Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Jepang mempertahankan posisinya sebagai negara kreditur terbesar di dunia. Aset eksternal bersih Negeri Sakura tersebut mencapai JPY471,3 triliun atau sekitar Rp48 ribu triliun pada 2023.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (28/5/2024), Jepang diikuti Jerman dan China dengan aset eksternal bersih masing-masing sebesar JPY454,8 triliun dan JPY412,7 triliun yen pada akhir 2023.
Menurut data dari Kementerian Keuangan, melemahnya yen dan akuisisi perusahaan di luar negeri meningkatkan nilai aset eksternal bersihnya.
Melemahnya yen, ditambah dengan peningkatan investasi langsung di luar negeri, membantu Jepang membukukan peningkatan tahunan sebesar JPY51 triliun dalam nilai aset eksternal bersih yang dimiliki oleh pemerintah, dunia usaha, dan individu Jepang.
Aset eksternal bruto mencapai JPY1,488 triliun yen, sementara utang luar negeri mencapai JPY1,017 triliun.
