Inflasi Tinggi, Harga Pizza Makin Mahal di Italia

Harga bahan pizza naik lebih dari dua kali lipat lebih cepat daripada inflasi secara keseluruhan di Italia.

IDXChannel - Harga bahan pizza naik lebih dari dua kali lipat lebih cepat daripada inflasi secara keseluruhan di Italia. Kenaikan didorong oleh lonjakan harga minyak zaitun dan keju mozzarella.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (19/6/2023), jumlah total yang dihabiskan untuk bahan-bahan dan energi untuk memasak hidangan khas Italia ini naik 18,4 persen di Mei dibandingkan tahun sebelumnya.

Angka  ini  melampaui tingkat inflasi secara keseluruhan, yang mencapai 8 persen bulan lalu. Meski begitu, laju kenaikan harga menurun dari April.

Biaya untuk membeli pizza yang sudah jadi hanya naik 7,7 persen dari tahun ke tahun, meningkatkan daya tarik untuk pergi makan di luar.

Indeks Pizza Bloomberg mengumpulkan data mengenai tepung, tomat, mozzarella, minyak zaitun, dan konsumsi listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan oven. 

Kenaikan terbesar dari bulan ke bulan adalah untuk tomat, sekitar 7,5 persen lebih mahal daripada April. Harga energi adalah satu-satunya hal yang mencatat penurunan, turun 1,4 persen.

Berikut ini adalah rincian perubahan harga bahan pangan di Italia pada Mei:

- Tepung terigu naik 9,4 persen per tahun dan 0,3 perrsen per bulan.
- Mozzarella naik 22,1 persen per tahun dan 0,3 persen per bulan.
- Tomat naik 18,2 persen per tahun dan 7,5 persen per bulan.
- Minyak zaitun naik 24,6 persen per tahun dan 1,0 persen per bulan.
- Listrik naik 13,5 persen per tahun, namun turun 1,4 persen per bulan.

Harga pasta juga naik lagi di Mei, menurut data Istat. 

Kelompok advokat konsumen Assoutenti telah menyerukan boikot pasta nasional mulai 22 Juni setelah pemerintah memutuskan untuk tidak mengintervensi harga tinggi pada pertemuan bulan lalu.

(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)