ECONOMICS

Inflasi Turun Tipis, Biaya Hidup di Inggris Tetap di Level Tertinggi 40 Tahun

Febrina Ratna 17/12/2022 04:00 WIB

Inflasi di Inggris mulai reda dengan penurunan dari 11% pada Oktober menjadi 10,7% pada November. Tetapi biaya hidup tetap tinggi.

Inflasi Turun Tipis, Biaya Hidup di Inggris Tetap di Level Tertinggi 40 Tahun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Inflasi di Inggris mulai reda dengan penurunan dari 11% pada Oktober menjadi 10,7% pada November. Meski begitu,  biaya hidup di negara tersebut tetap berada di level tertinggi sejak 40 tahun terakhir.

Dikutip dari BBC pada Rabu (14/12/2022), turunnya inflasi itu disebabkan oleh  harga bensin yang lebih terjangkau. Namun, diimbangi oleh kenaikan harga alkohol di restoran, kafe, dan pub.

Beberapa analis mengatakan angka November yang lebih rendah menunjukkan bahwa inflasi telah memuncak dan kenaikan harga akan melambat.

Inflasi adalah ukuran biaya hidup, dan untuk menghitungnya Kantor Statistik Nasional (ONS) melacak harga ratusan barang sehari-hari, yang dikenal sebagai "keranjang barang".

Merendahnya nilai inflasi bukan berarti penurunan harga barang pokok, hanya saja kenaikannya akan melambat. Faktor utama menurunnya inflasi di Inggris antara bulan Oktober hingga November adalah penurunan harga bensin dan solar.

Namun, ONS mengatakan harga bahan bakar rata-rata masih jauh di atas harga tahun lalu. Pada November, harga bensin dan solar masing-masing berada di GBP163,6 dan GBP187,9 per liter, dibandingkan dengan 145,8 dan GBP149,6 per liter pada November 2021.

Penurunan harga bensin ternyata tidak mempengaruhi harga bahan pangan tahunan yang mencapai 16,5%, tertinggi dalam 45 tahun, naik 16,4 % dari Oktober 2022.

Money Advice Trust, sebuah badan amal yang menjalankan National Debtline, mengatakan bahwa rumah tangga menghadapi "musim dingin yang sulit" meskipun tingkat inflasi secara keseluruhan turun.

"Jelas tantangan untuk membayar biaya penting, termasuk tagihan makanan dan energi, tidak akan hilang dalam waktu dekat dan bagi banyak orang hanya akan semakin sulit dengan cuaca dingin sekarang dengan baik dan benar-benar bersama kami," kata kepala eksekutif Joanna Elson.

Dia mengatakan dukungan pemerintah untuk hal-hal seperti tagihan energi akan memberikan bantuan, tetapi mempertegas jika hal tersebut tidak berarti besar terhadap tantangan yang sudah dihadapi masyarakat Inggris.

Kanselir Jeremy Hunt melambatkan inflasi adalah fokus utama, karena itulah sebabnya pemerintah "menahan tagihan energi musim dingin ini ... dan mengimplementasikan rencana untuk membantu mengurangi separuh inflasi tahun depan".

"Saya tahu ini sulit bagi banyak orang saat ini, tetapi sangat penting bagi kita untuk mengambil keputusan sulit yang diperlukan untuk mengatasi inflasi, musuh nomor satu yang membuat semua orang lebih miskin," katanya.

Tetapi kanselir bayangan Rachel Reeves mengatakan "Pertanyaan yang akan diajukan orang-orang di seluruh Inggris kepada diri mereka sendiri pagi ini adalah: 'Apakah saya dan keluarga saya merasa lebih baik di bawah Tories?' Jawabannya adalah tidak."

Beberapa pakar Ekonomi termasuk Paul Dales dari Capital Economics dan Samuel Tombs dari Pantheon Macroeconomics mengatakan bahwa angka inflasi pada bulan November telah memuncak dan kenaikan harga akan terus melambat.

Tetapi Grant Fitzner, kepala ekonom dari ONS, mengatakan kepada BBC's Today masih terlalu dini untuk mengeluarkan pernyataan itu.

"Kami hanya memiliki satu penurunan dari level tertinggi 40 tahun jadi mari kita tunggu beberapa bulan dan lihat bagaimana kelanjutannya," katanya.

Penulis: Ahmad Fajar

(FRI)

SHARE