ECONOMICS

Inggris Borong Produk Kayu RI, Nilainya Capai Rp1,68 Triliun

Advenia Elisabeth/MPI 10/03/2023 09:22 WIB

Inggris membeli produk kayu Indonesia dengan total nilai potensi dagang mencapai USD112 juta (Rp1,68 triliun).

Inggris Borong Produk Kayu RI, Nilainya Capai Rp1,68 Triliun. (Foto: Ist).

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU/Memorandum of Understanding) pembelian produk kayu antara Indonesia dan Inggris. Total nilai potensi dagang tersebut mencapai USD112 juta (Rp1,68 triliun)

Penandatanganan MoU dilakukan antara 10 perusahaan Indonesia dengan 2 perusahaan Inggris.

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU antara perusahaan Indonesia dan Inggris senilai USD112 juta. Produk-produk yang diminati perusahaan Inggris, yaitu produk kertas dan produk kayu yang mencakup pintu, kusen pintu dan komponennya, serta pelapis dinding,” kata Zulkifli dari keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).

Menurutnya, Inggris merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia. Zulkifli melihat masih banyak potensi kerja sama perdagangan dan ekonomi kedua negara yang masih bisa dikembangkan. 

"Saya juga senang melihat produk kayu Indonesia terus diminati oleh masyarakat Inggris,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah diolah Kemendag, total nilai perdagangan Indonesia dan Inggris pada 2022 mencapai USD2,7 miliar atau meningkat sekitar 5 persen dibandingkan 2021.

Tahun lalu, produk kayu merupakan salah satu komoditas utama ekspor Indonesia ke Inggris dengan nilai mencapai USD177,8 juta. Inggris menempati urutan ke-6 tujuan ekspor kayu Indonesia ke dunia. 

Sementara itu, pada 2022, untuk produk kertas Indonesia ke Inggris sebesar USD59,8 juta.

“Indonesia dan Inggris telah memiliki kesepakatan FLEGT-VPA. Hal ini membuktikan bahwa kayu Indonesia dipastikan legal dan berkelanjutan. Semoga seluruh upaya kita bermanfaat bagi perekonomian dan masyarakat kedua negara,” pungkas Mendag.

(FAY)

SHARE