ECONOMICS

Ini Alasan Pemerintah Tak Salurkan Bantuan Pangan di Maret-April 2025

Tangguh Yudha 06/01/2025 20:12 WIB

Zulhas menjelaskan, periode tersebut bertabrakan dengan musim panen raya sehingga produksi beras diproyeksikan akan membludak. 

Ini Alasan Pemerintah Tak Salurkan Bantuan Pangan di Maret-April 2025. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan bahwa pemerintah tidak akan menggelontorkan bantuan pangan serta beras SPHP pada Maret hingga April 2025.

Zulhas menjelaskan, periode tersebut bertabrakan dengan musim panen raya sehingga produksi beras diproyeksikan akan membludak. 

Dengan begitu jika bantuan pangan serta beras SPHP tetap disalurkan, dikhawatirkan bisa merusak harga pasar.

"Puncak panen nanti Maret-April jadi agak maju sedikit. Jadi Maret- April nggak mungkin kita ada SPHP maupun bantuan pangan. Oleh karena itu nanti kita lihat perkembangannya di bulan April kapan diperlukan bantuan pangan itu," ujar Zulhas dalam konferensi pers di kantornya, Senin (6/1/2025).

Namun, Zulhas menegaskan ahwa Presiden Prabowo Subianto tetap memutuskan untuk melanjutkan bantuan pangan beras 10 kg untuk keluarga penerima manfaat (KPM) menjadi enam bulan sepanjang 2025.

>

Untuk dua bulan pertama, bansos beras disalurkan pada Januari dan Februari tahun ini. Di mana, masing-masing per bulannya digelontorkan Perum Bulog sebesar 160 ribu ton.

Sementara itu, empat bulan lainnya di 2025 masih dibahas dalam rapat terbatas (ratas) lantaran belum diputuskan kapan waktu yang tepat untuk didistribusikan.

"Yang empat bulannya kapan? Nanti tunggu putusan ratas. Tunggu, karena kita tidak ingin lagi panen ada SPHP, ada pembagian beras, nanti mengganggu harga," kata Zulhas.


(NIA DEVIYANA)

SHARE