Ini Deretan Proyek Hutama Karya yang Bakal Rampung di 2023
PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) optimistis merampungkan sejumlah proyek sesuai target di 2023.
IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) optimistis merampungkan sejumlah proyek sesuai target di 2023. Setidaknya ada 6 proyek gedung konstruksi yang akan diselesaikan hingga akhir tahun.
Proyek tersebut yakni pembangunan Gedung Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe, Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Biodiversitas LIPI di Kebumen, RS Ibu & Anak Sanglah II di Bali, RS Ibu & Anak Sardjito Yogyakarta hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Toba di Sumatera Utara.
Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan, sebagian besar dari proyek tersebut rencananya akan selesai pada Semester II-2023.
“Target kami bukan hanya selesai tepat waktu saja, namun juga memberikan delivery dengan Kualitas yang terbaik,” ujar Gunadi dalam keterangan resminya, Rabu (25/1/2023).
Gunadi menambahkan, dari sekian proyek tersebut, salah satu yang memiliki progres paling signifikan saat ini adalah proyek gedung kampus Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe - Aceh.
Proyek yang dimulai sejak Agustus 2021 ini sudah memiliki progres 40%, di mana saat ini sedang dilakukan pengerjaan struktur baja rangka atap dan finishing arsitek, dengan lingkup pekerjaan meliputi arsitektur, mekanikal, engineering, plumbing, serta site development. Proyek ini pu ditargetkan rampung pada Agustus 2023.
Sementara itu, proyek lain yang memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi adalah Proyek Tower Menara Telekomunikasi Turyapada di Kabupaten Buleleng, Bali. Hal ini dikarenakan struktur lapisan tanah yang berbatu sehingga butuh perhatian khusus saat proses pekerjaan galian tanah.
Melihat karakteristik proyek cukup beragam dengan masing-masing tingkat kerumitannya, Hutama Karya mengimplementasikan sejumlah strategi untuk percepatan penyelesaiannya.
“Kami sudah mempersiapkan sejumlah strategi untuk percepatan konstruksinya seperti pemanfaatan teknologi Building Information Modelling, penguatan sinergitas dengan masyarakat sekitar, tokoh-tokoh masyarakat dan tenaga kerja lokal,” ujar Gunadi.
Hutama Karya menargetkan beberapa kontrak baru senilai Rp3,621 Triliun dengan jumlah 10 non KSO dan 4 Proyek KSO pada tahun ini.
“Kami sudah membidik dan mempersiapkan tender-tender proyek seperti beberapa rumah sakit, universitas, gedung perkantoran hingga stadion olahraga,” imbuh Gunadi.
Selain proyek tersebut, Gunadi menyampaikan bahwa Hutama Karya turut membidik beberapa proyek pada Ibu Kota Nusantara (IKN) yaitu pembangunan Istana Wakil Presiden dan pembangunan rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) IKN.
“Kami terus melakukan koordinasi aktif dengan beberapa konsultan perencana serta berkomunikasi dengan kementerian PUPR tentang paket-paket yang disediakan pada tahun 2023,” tambah Gunadi.
(DES)