ECONOMICS

Ini Jurus Badan Otorita Desain IKN jadi Kota Cerdas

Iqbal Dwi Purnama 12/06/2023 08:00 WIB

Kota Cerdas Nusantara dibangun sebagai bentuk transformasi perkotaan dengan tata kelola yang efisien dan transparan, layanan publik yang mudah terjangkau

Ini Jurus Badan Otorita Desain IKN jadi Kota Cerdas (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara melalui Deputi Transformasi Hijau dan Digital menyelenggarakan focus group discussion (FGD) tentang Dokumen Panduan Bangunan Cerdas (Smart Building) dan Kota Cerdas (Smart City) Ibu Kota Nusantara.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi mengatakan kegiatan tersebut jegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan masukan terkait dokumen cetak biru Kota Cerdas Nusantara, yang meliputi enam domain yang terdiri dari Governance, Living, Industry and Human Resource, Transportation and Mobility, Built Environment and Infrastructure, dan Natural Resource and Energy. 

"Focus group discussion ini merupakan bentuk sosialisasi perencanaan dengan semangat kolaborasi dan co-creation untuk menerima masukan dari para akademisi, masyarakat sipil, industri, instansi pemerintahan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam merencanakan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang cerdas dan berkelanjutan," ujar Ali dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (11/6/2023).

Ali menjelaskan, kota Cerdas Nusantara dibangun sebagai bentuk transformasi perkotaan dengan tata kelola yang efisien dan transparan, layanan publik yang mudah terjangkau dan diakses, serta infrastruktur yang ramah lingkungan dan ramah pengguna. 

Dokumen Pedoman Bangunan Gedung Cerdas meliputi pembahasan mengenai prinsip bangunan cerdas dan sistem bangunan cerdas, termasuk perencanaan, pembangunan dan pengoperasian gedung berdasarkan pengumpulan data dan sensor otomasi bagi pengelolaan sistem energi dan sumber daya, HVAC, akses dan mobilitas, komunikasi, hingga keamanan gedung. 

Saat ini, belum ada dokumen standar atau pedoman untuk Smart Building. Sehingga adanya FGD ini dapat membantu penyusunan standar bagi pembangunan bangunan gedung dan kota cerdas di Ibu Kota Nusantara,” ungkap perwakilan dari perusahaan teknologi asal Amerika, Cisco.

Diskusi dan pemaparan yang dihadiri oleh lebih dari 40 instansi dan perusahaan diharapakan dapat meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan tentang konsep smart city, memberikan kesempatan bagi para pakar untuk berbagi pandangan, pengalaman, tantangan, dan peluang terkait dengan implementasi konsep smart city dalam konteks pembangunan Ibu Kota Nusantara.



(SAN)

SHARE