Ini Masa Depan TMII Usai Diambil Alih Pemerintah
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengungkapkan harapan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) setelah diambil alih pemerintah.
IDXChannel - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengungkapkan harapan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) setelah diambil alih pemerintah. Nantinya TMII akan dijadikan pusat inovator-inovator muda di berbagai bidang, mulai dari sosial bidaya hingga teknologi.
"Dalam bayangan kita semuanya, ke depan kita berharap TMII bisa menjadi tempat berkumpulnya inovator muda, di bidang sosial, budaya dan bahkan inovator teknologi ya," ungkap Moeldoko di sela-sela kunjungannya di TMII, Jakarta Timur, Senin (12/4/2021) siang.
Selain itu, para inovator akan diberikan ruang seluas dan sebebas-bebasnya untuk berkreasi. Sehingga, pada nantinya akan berdampak pada pembangunan Indonesia di masa depan.
"Kita berharap TMII bisa menjadi ruang berkumpul bersama bagi para penggemar teknologi informasi, menuju Indonesia 4.0," katanya.
Dia menjelaskan, TMII juga bisa dijadikan tempat para generasi berkumpul agar dapat melihat bagaimana peradaban dan perkembangan suku hingga budaya dari masing-masing daerah. Dari hal tersebut, kata Moeldoko, diharapkan tak ada lagi bahasan terkait perbedaan suku, agama, dan budaya.
"Anak-anak bisa membayangkan Indonesia yang luas, terdiri dari berbagai suku agama dan lain-lain. Sehingga kita tidak lagi ada berbicara tentang perbedaan suku, budaya agama dan seterusnya," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pengelolaan TMII resmi berpindah ke negara usai dipegang Yayasan Harapan Kita selama 44 tahun. Yayasan tersebut didirikan mendiang istri Presiden ke-2 RI Soeharto, Tien Soeharto.
Dasar hukum pengambilalihan TMII yakni Perpres 19/2021. Isi beleid itu menganulir isi Keppres Nomor 51 Tahun 1977 yang menjadi dasar hukum Yayasan Harapan Kita mengelola TMII selama ini. (TYO)