ECONOMICS

Ini Sektor Belanja Negara Tertinggi Dalam Catatan Sri Mulyani

Michelle Natalia 23/03/2021 15:13 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan jumlah belanja negara sudah mencapai Rp282,7 triliun, atau naik 1,2 persen dari dibandingkan tahun lalu.

Ini Sektor Belanja Negara Tertinggi Dalam Catatan Sri Mulyani. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan jumlah belanja negara sudah mencapai Rp282,7 triliun, atau naik 1,2 persen dari dibandingkan tahun lalu. Dari catatannya, belanja barang merupakan pengeluaran yang paling tinggi yang memakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) 2021.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mencatat sisi belanja barang dan belanja modal terjadi akselerasi yang cukup signifikan. Belanja barang tercatat naik 13,5% dari Rp16 triliun menjadi Rp18,2 triliun.

"Nah yang menarik adalah belanja modal yang meningkat sangat tinggi yakni 253% dari Rp6,5 triliun di Februari 2020 menjadi Rp22,8 triliun di Februari 2021. Ini selain akselerasi dari procurement juga berbagai belanja modal yang waktu itu dilakukan refocusing untuk dilakukan perpanjangan, di-multiyear-kan dan sekarang masuk di 2021," ungkap Sri. 

Menurutnya, hal tersebut menunjukkan keberhasilan pemerintah menjaga momentum belanja K/L, namun tidak mengancam APBN. Dengan demikian, disrupsi dari pandemi Covid-19 tidak mampu mengguncangkan proyek-proyek K/L.

"Jadi hanya slowing down, tidak sampai mangkrak," ucap Sri.

Selain itu ada juga realisasi belanja non kementerian dan lembaga sebesar Rp82,7 triliun yang naik 6,1% dari periode yang sama di 2020 sebesar Rp77,9 triliun. "Ditambah Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) hingga Februari 2021 mencapai Rp103 triliun, turun 12,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 117,7 triliun," pungkas Sri. 

Dari semua sektor, Sri Mulyani mengungkapkan Kementerian Kesehatan merupakan kementerian dengan jumlah belanja terbanyak. Nilai belanja yang dilakukan kementerian ini naik hampir 400 persen.

Tentunya yang paling mudah ditebak di posisi pertama adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang realisasi belanja barangnya naik 398,3% dari Rp900 miliar menjadi Rp4,4 triliun," ujar Sri dalam konferensi pers APBN KITA di Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Hal ini karena Kemenkes membelanjakan untuk berbagai kebutuhan vaksinasi dan untuk 3T yang memang meningkat sangat tinggi, yaitu sampai 400% dibandingkan Februari tahun lalu. 

Menyusul di posisi kedua adalah Kementerian PUPR yang telah mengeluarkan anggaran belanja barang di Februari 2021 sebesar Rp 2 triliun. Angkanya naik 107,5% dari capaian di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1 triliun. 

"Ini juga hampir sama tingginya sama dengan Kemenkes. Belanja PUPR itu terutama untuk belanja sarana dan prasarana jembatan dan jalan," ungkap Srimul. 

Menempati posisi ketiga adalah Kementerian Pertahanan dibawah Prabowo Subianto. Kemenhan telah mengeluarkan anggaran belanja barang Rp1,8 triliun. Angkanya naik 12,9% dibandingkan capaian di Februari 2020. 

Kemudian, posisi keempat adalah Polri yang mencatatkan pertumbuhan anggaran belanja barang yang naik 9,5% dari Rp2,1 triliun menjadi Rp2,3 triliun. 

"Perlu diingat Kemenhan dan Polri diminta turun untuk menangani Covid-19 ini melalui pembatasan skala mikro, di mana kita mobilisasi sampai level desa, yang ada babinsa dan bhabinkamtibmas," tukasnya. (TYO)

SHARE