IDXChannel -Raksasa minyak negara Arab Saudi Aramco melaporkan penurunan tajam dalam laba bersih hingga 44,4 persen untuk tahun 2020. Kondisi tersebut menyebabkan Aramco memangkas belanja modalnya pada 2021.
Dikutip dari Reuters, Pandemi COVID-19 sangat merugikan perusahaan dan rekan-rekan globalnya pada tahun 2020. Namun harga minyak telah menguat tahun ini karena ekonomi pulih dari penurunan tahun lalu dan setelah produsen minyak memperpanjang pengurangan produksi.
"Kami senang bahwa ada tanda-tanda pemulihan. China juga sangat dekat dengan tingkat pra-pandemi. Jadi di Asia, khususnya Asia Timur, ada peningkatan permintaan yang kuat,"kata kata CEO Aramco Amin Nasser, Minggu (21/3/2021).
Dia mengatakan permintaan di Eropa dan Amerika Serikat akan meningkat dengan lebih banyak penyebaran vaksin. Permintaan minyak dunia diperkirakan mencapai 99 juta barel per hari pada akhir tahun ini.
Aramco menurunkan pedoman belanja modal pada tahun 2021 menjadi sekitar $ 35 miliar dari kisaran $ 40 miliar - $ 45 miliar sebelumnya, menurut pengungkapan kepada bursa kerajaan Tadawul. Belanja modal pada tahun 2020 adalah $ 27 miliar.