ECONOMICS

Ini Tantangan Transisi Energi di RI Menurut Investor Australia

Wahyu Dwi Anggoro 09/11/2023 10:20 WIB

Permasalahan utama dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia bukanlah kurangnya pendanaan.

Ini Tantangan Transisi Energi di RI Menurut Investor Australia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Permasalahan utama dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia bukanlah kurangnya pendanaan.

Hal itu disampaikan Tim Anderson, Presiden Direktur PT SunCable Indonesia yang berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Baca Juga:

Negara Tertua di Dunia, Salah Satunya Australia

"Namun, kurangnya proyek transisi energi yang fundable dan bankable di Indonesia," terangnya, dalam konferensi Indonesia Australia Business Council (IABC) di Jakarta pada Rabu (8/11/2023).

SunCable saat ini membangun proyek energi terbarukan terbesar di dunia senilai lebih dari USD28 miliar.

Baca Juga:

Dunia Bergejolak, Hubungan Ekonomi Indonesia-Australia Tetap Stabil

Proyek tersebut juga mencakup kabel bawah laut sepanjang 4.200 kilometer (km) untuk memasok listrik rendah emisi dari Australia ke Asia.

Di Indonesia, SunCable berkomitmen untuk berbagi ilmu dan transfer teknologi, termasuk melalui kemitraan dengan tujuh universitas di Indonesia.

Baca Juga:

Bank Sentral Australia Naikkan Suku Bunga Jadi 4,35 Persen, Tertinggi dalam 12 Tahun

Pembicara lainnya adalah Sacha Winzenried, Partner/Energy, Utilities & Resources Industry Group Leader, PwC Indonesia.

Menurutnya, jaringan listrik di Indonesia perlu dimodernisasi agar dapat menerima lebih banyak energi terbarukan. (WHY)