ECONOMICS

Ini 'THR Spesial' Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Iqbal Dwi Purnama 02/05/2022 10:18 WIB

sebagian masyarakat yang saat ini direlokasi karena terdampak erupsi beberapa waktu lalu sudah bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di rumah

Ini 'THR Spesial' Bagi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Merapi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktorat Jendral Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan 300 rumah dari target 1.951 unit yang akan diberikan kepada masyarakat korban erupsi gunung Merapi.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengatakan bahwa sebagian masyarakat yang saat ini direlokasi karena terdampak erupsi beberapa waktu lalu sudah bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri bersama keluarganya di rumah atau Huntap tersebut.

"Kami terus mempercepat proses pembangunan di lapangan, khususnya agar huntap (hunian tetap) ini bisa segera dihuni dengan berbagai fasilitas pendukungnya," kata Iwan, dalam keterangan resminya, Minggu (1/5/2022).

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa IV Kementerian PUPR, Sultan Sidik Nasution, menjelaskan bahwa progres total untuk pembangunan huntap hingga saat ini sudah mencapai 89 persen. 

"Dari target pembangunan 1.951 rumah seluruhnya telah tertangani dan 1.825 rumah diantaranya sudah tertutup atap. Sebanyak 444 rumah sudah selesai 100 persen dan 300 unit diantaranya siap huni oleh masyarakat," sambung Sidik.

Selain itu Sidik menambahkan juga terdapat 130 unit rumah diantaranya telah diberikan bantuan meubelair lengkap dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). 

Pada tanggal 27 April 2022 lalu bantuan tersebut diserahkan simbolis oleh Gubernur Jatim kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan.

"Huntap ini merupakan bagian dari upaya pemindahan secara bertahap masyarakat terdampak bencana. Kami harap masyarakat bisa merawat Huntap ini dengan baik," pungkas Sidik. 

Sebagai informasi huntap ini dibangun dengan tipe 36 di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Pembangunan huntap menggunakan teknologi rumah instan sederhana (RISHA). 

RISHA adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. 

Huntap di Lumajang ini dibangun sebanyak 1.951 unit senilai Rp350,55 miliar dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya dan PT Hutama Karya. (TSA)

SHARE