Ini Tiga Calon Kuat Menkeu AS Pilihan Trump
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih menyusun kabinetnya.
IDXChannel - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih menyusun kabinetnya. Sosok yang akan ditunjuk sebagai menteri keuangan mendatang masih menjadi tanda tanya.
Dilansir dari Business Insider pada Kamis (21/11/2024), Trump akan dilantik sebagai presiden pada Januari 2025 setelah memenangi pilpres awal bulan ini.
Trump telah mengumumkan sejumlah calon menterinya. Pengusaha Howard Lutnick baru-baru ini ditunjuk sebagai menteri perdagangan, sementara Senator Marco Rubio dicalonkan menjadi menteri luar negeri.
Menteri keuangan saat ini, Janet Yellen, dipastikan tidak akan melanjutkan pekerjaannya. Dia menyatakan akan pensiun setelah masa jabatannya usai.
Menurut Business Insider, ini tiga tokoh yang digadang sebagai calon terkuat untuk menjadi menteri keuangan di pemerintahan Trump mendatang:
1. Kevin Warch
Warsh, 54 tahun, adalah mantan bankir Morgan Stanley. Ia adalah penasihat ekonomi Presiden George W Bush dari 2002 hingga 2006 dan anggota Dewan Federal Reserve (The Fed) dari 2006 hingga 2011.
Warsh berperan penting dalam penanganan krisis keuangan 2007-2008. Baru-baru ini, ia bekerja di tim transisi Trump.
Warsh disebut sebagai sosok hawkish. Pertengahan tahun ini, dia menyebut The Fed terlalu lamban mengekang lonjakan harga.
Dia juga mengatakan bahwa lonjakan inflasi dipicu pengeluaran pemerintah yang tidak bertanggung jawab dan pencetakan uang yang berlebihan. Warsh juga mengkritik utang AS yang terus meningkat.
2. Marc Rowan
Rowan, 62 tahun, adalah miliarder yang mendirikan dan memimpin dirma investasi Apollo Global Management. Perusahaan tersebut saat ini mengelola aset senilai hampir USD700 miliar.
Menurut Bloomberg, kekayaan Rowan mencapai USD10,9 miliar. Dia mendukung upaya Trump untuk merombak besar-besaran tata pemerintahan AS.
3. Scott Bessent
Bessent, 62 tahun, adalah pendiri perusahaan investasi makro Key Square Capital Management. Dia sebelumnya merupakan tangan kanan investor terkemuka George Soros.
Dia meninggalkan perusahaan Soros pada 2015 untuk memulai Key Square. Sejumlah media melaporkan hubungannya dengan Soros tidak hangat.
Bessent merupakan salah satu miliarder yang mendukung Trump secara vokal. Dia mengatakan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris, rival Trump saat pilpres, akan menghancurkan ekonomi jika dia menjadi presiden.
(Wahyu Dwi Anggoro)