Inilah 5 Penyebab Harga Emas Naik Turun
Penyebab harga emas naik turun menarik untuk disimak. Sebab, emas adalah jenis logam mulia yang paling digemari masyarakat baik untuk investasi.
IDXChannel - Penyebab harga emas naik turun menarik untuk disimak. Sebab, emas adalah jenis logam mulia yang paling digemari masyarakat baik untuk investasi maupun digunakan sehari-hari.
Emas adalah salah satu komoditas yang sering menjadi pilihan investasi bagi masyarakat. Harga emas yang naik dan turun dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi minat orang untuk berinvestasi atau menjualnya.
Lalu apa saja penyebab harga emas naik turun ? Simak informasi yang sudah kami himpun dari salah satu media nasional dengan judul ‘HARGA EMAS NAIK TURUN, APA PENYEBABNYA?’.
Penyebab Harga Emas Naik Turun
1. Nilai tukar US Dollar
Umumnya terdapat korelasi negatif antara nilai tukar US Dollar dan harga emas pada saat tertentu. Jika nilai tukar dolar Amerika menurun, maka harga emas cenderung meningkat. Namun, jika nilai tukar dolar Amerika menguat, maka harga emas cenderung menurun.
Sebagai saran, disarankan untuk aktif mengikuti perkembangan berita ekonomi global. Apabila terdapat tanda-tanda resesi ekonomi global, sebaiknya menyimpan sedikit emas sebagai bentuk cadangan. Emas dapat disimpan dengan aman dalam brankas dengan kombinasi yang terjamin keamanannya.
2. Jumlah Produksi Emas di Dunia
Semakin sulit menambang emas, maka harga emas di pasar akan cenderung meningkat karena terbatasnya pasokan emas. Terlebih lagi, jika permintaan akan emas semakin meningkat, maka penambang harus mencari sumber daya emas yang semakin dalam.
3. Penawaran dan Permintaan Emas
Prinsip dasar ekonomi hukum penawaran dan permintaan berlaku juga pada emas. Jika permintaan emas lebih besar daripada penawaran, maka harga emas akan meningkat. Namun, jika penawaran emas lebih besar daripada permintaannya, maka harga emas akan turun.
Menariknya, ketersediaan emas di dunia ini cukup terbatas. Selain diproduksi melalui pertambangan, emas juga didaur ulang. Terdapat dua sumber yang memberikan angka total emas yang ada di dunia. Thomson Reuters GFMS memperkirakan jumlah emas mencapai 171.300 ton, sementara James Turk, pendiri Gold Money, memperkirakan jumlahnya mencapai 155.244 ton.
Inilah 5 Penyebab Harga Emas Naik Turun. (FOTO : MNC MEDIA)
4. Beberapa Bank Sentral Dunia Memonopoli Pembelian Emas
Beberapa bank sentral di seluruh dunia, seperti Federal Reserve System di Amerika Serikat, Bundesbank di Jerman, dan European Central Bank (ECB), telah lama memonopoli pembelian emas selain uang kertas. Tindakan ini telah memengaruhi harga emas dan membuat emas semakin langka di pasaran. Bank sentral ini juga memiliki cadangan emas yang lebih banyak karena telah memperolehnya dari pembelian tersebut. Informasi ini juga dilaporkan oleh World Gold Council.
5. Isu Politik
Fluktuasi harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terjadi di sekitar kita seperti politik, ekonomi, krisis, resesi, atau perang. Hal ini terbukti pada saat kerusuhan pada tahun 1998 yang bertujuan untuk menjatuhkan kekuasaan Presiden Soeharto. Dalam situasi ekonomi dan politik yang tidak stabil, emas sering dianggap sebagai salah satu bentuk perlindungan. Oleh karena itu, saat terjadi krisis atau perang, harga emas cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa emas dapat dianggap sebagai bentuk investasi yang aman dan stabil dalam situasi yang tidak pasti.
Itulah informasi mengenai penyebab harga emas naik turun semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda dan dapat memberi pengetahuan bagi Anda. (MYY)