Inilah Sosok Gautam Adani, Miliarder India yang Kini Jadi Sorotan
Sosok Gautam Adani tengah menjadi sorotan usai salah satu orang terkaya di India dan dunia ini mendapat tuduhan manipulasi pasar saham dan penipuan.
IDXChannel – Sosok Gautam Adani tengah menjadi sorotan usai salah satu orang terkaya di India dan dunia ini mendapat tuduhan manipulasi pasar saham dan penipuan.
Hindenburg Research, perusahaan investasi asal Amerika Serikat, mengeluarkan laporan berisi tudingan manipulasi saham terhadap Gautam Adani. Dalam waktu kurang dari dua minggu sejak laporan tersebut rilis, kapitalisasi pasar konglomerasi bisnis Gautam Adani pun anjlok hingga membuatnya kehilangan kekayaannya lebih dari USD100 miliar.
Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (10/2/2023), kepercayaan investor cukup terguncang pasca tudingan itu mencuat hingga membuat legislator menuntut adanya penyelidikan terhadap bisnis konglomerat India itu. Berikut IDXChannel mengulas siapa sosok Gautam Adani dan gurita bisnisnya.
Sosok Gautam Adani
Gautam Adani merupakan pendiri sekaligus pemilik dari Adani Group, raksasa bisnis yang ada di India. Pria berusia 60 tahun ini merupakan salah satu orang terkaya di India. Forbes sempat menempatkan namanya di posisi ketiga orang terkaya di dunia.
Namun, akibat merosotnya saham perusahaannya baru-baru ini membuat kekayaannya pun turut tergelincir hingga ia berada di posisi ke-11 dalam daftar terbaru. Berdasarkan data Real Time Forbes, Jumat (10/2/2023) pagi, kekayaan Gautam Adani berada di angka USD60,4 miliar atau setara dengan Rp915 triliun.
Gautam Adani berasal dari Gujarat yakni tempat yang sama di mana Narendra Modi, Perdana Menteri India juga berasal. Banyak yang tidak tahu bahwa konglomerat yang satu ini bahkan sempat putus sekolah. Ia memilih untuk meninggalkan toko tekstil ayahnya dan mulai mendirikan bisnis perdagangan komoditas pada 1988 silam.
Gurita Bisnis Gautam Adani
Gautam Adani berhasil mendirikan Adani Group pada 1988 sebagai perusahaan perdagangan komoditas yang berkembang melalui akuisisi dan dukungan dari Perdana Menteri India yakni Narendra Modi. Konglomerasi bisnis ini memiliki kepentingan di berbagai sektor mulai dari distribusi gas, energi hijau, logistik agribisnis, pelabuhan, bandara, minyak nabati, serta pembangkit listrik dan transmisi.
Berdasarkan laporan Forbes, pendapatan Adani mencapai USD 23 miliar atau Rp384 triliun untuk periode yang berakhir pada Maret 2022 lalu.
Selain itu, Adani Group juga menjadi operator bandara terbesar di India dan juga mengendalikan Pelabuhan Mundra yang ada di negara bagian tempat Adani berasal. Adani Group juga memiliki tambang batu bara kontroversial yang ada di Australia yakni tambang Carmichael.
Grup bisnis ini menaungi banyak perusahaan di mana tujuh di antaranya berhasil listing di bursa saham India. Adani Group telah beroperasi selama bertahun-tahun dan telah berhasil melakukan akuisisi maupun kolaborasi.
Pada Januari 2023, Adani memimpin konsorsium yang membeli pelabuhan Haifa Israel. Sebelumnya, pada Juni 2022 lalu, TotalEnergies SE yang merupakan perusahaan besar Perancis bekerja sama dengan Adani Group untuk menginvestasikan sebanyak USD5 miliar untuk memproduksi hidrogen ramah lingkungan dan berbagai produk terkait di India.
Tidak hanya itu, Adani Group juga berhasil membeli aset perusahaan Swiss Holcim senilai USD10,5 miliar dan menjadi produsen semen terbesar kedua di India pada Mei 2022 lalu.
Itulah ulasan mengenai sosok Gautam Adani, miliarder India yang kini tengah dituding memanipulasi saham dan melakukan skema penipuan oleh Hindenburg Research.