ECONOMICS

InJourney Prediksi 7,9 Juta Orang Mudik Lebaran 2024 Pakai Pesawat

Suparjo Ramalan 28/03/2024 06:31 WIB

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan jumlah penumpang pesawat mencapai 7,9 juta orang saat mudik Lebaran 2024.

InJourney Prediksi 7,9 Juta Orang Mudik Lebaran 2024 Pakai Pesawat. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memperkirakan jumlah penumpang pesawat mencapai 7,9 juta orang saat mudik Lebaran 2024. Angka itu merupakan akumulasi dari 35 bandara kelolaan PT Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.

"Sekitar 7,9 juta orang dari dua pengelola bandara yakni AP I dan AP II," ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono saat Media Gathering, Jakarta, Rabu (27/3/2024) malam.

Berdasarkan proyeksi InJourney Airport, pada bandara yang dikelola Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada 5 April 2024 dan puncak arus balik pada 14 April 2024.

Maya mengatakan, InJourney Airport telah melakukan berbagai persiapan. Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, terdapat 2.309 extra flights dari 12 airlines di 14 bandara.

Lalu, InJourney Airport akan membuka posko selama 16 hari mulai dari 3-18 April 2024. 

Sejumlah bandara di bawah InJourney Airport akan beroperasi 24 jam, di antaranya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Ujung Pandang.

Lalu, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandar Udara Sam Ratulangi Manado. 

“Seluruh anggota InJourney Group mulai dari airport, airport services, retail, hospitality, hingga pengelolaan destinasi pariwisata telah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya berbagai fasilitas dan layanan untuk masyarakat,” ujar Maya.

Tak hanya itu, InJourney Aviation Services (IAS) anak perusahaan InJourney yang bergerak pada bidang jasa pendukung aviasi, kargo dan logistik juga melakukan perbaikan pada service improvement bandara.

“Misalnya, melakukan beautification dengan standar pelayanan baik, membuat tema Lebaran pada berbagai bandara, serta memberikan promosi retail,” paparnya. 

Maya menyebut, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, IAS melakukan penambahan personil di area check in, make-up and breakdown area, serta penambahan personel dan infrastruktur dalam proses delivery baggage. Sehingga, proses masuk dan keluar bagasi menjadi lebih cepat.

(YNA)

SHARE