Intip Gaji SPG Cantik di GIIAS 2021

Setiap pameran otomotif seperti di GIIAS 2021, ada kehadiran SPG yang membantu menjelaskan detail mobil yang dipamerkan.

IDXChannel - Setiap pameran otomotif seperti di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021, ada kehadiran Sales Promotion Girl (SPG) yang membantu menjelaskan detail mobil yang dipamerkan kepada para penunjung.

Para SPG akan berdiri siap memberikan informasi detail mobil dan produk otomotif yang dipamerkan selama kurang lebih lima jam lamanya. Berapa sih gaji yang mereka dapatkan?

Ternyata, besaran upah yang dibayarkan kepada para SPG ini dibedakan lewat tingi badan. Untuk grade A harus memiliki tinggi badan dari 166 sampai 172 sentimeter sedangkan grade B 165 sentimeter.

Grade A biasanya dipesan untuk memasarkan mobil mewah. Honor untuk SPG pada grade ini berkisar Rp400 ribu sampai Rp800 ribu per hari selama 5 jam. Selain tinggi badan, usia seorang perempuan juga menentukan. Usia SPG umumnya berkisar antara 16-30 tahun.

MNC Portal Indonesia (MPI) berbincang dengan Fransisca (23) salah satu SPG di event GIASS 2021 yang di gelar di BSD Tangerang, Banten. Sisca mengungkapkan gajinya sehari per 5 jam berkisar Rp400 ribu sampai Rp500 ribu per hari.

"Kita dibayarnya per shift. Per harinya sih lumayan di Rp Rp400 ribu sampai Rp500 ribu. Tinggal dikalikan saja berapa kali kita masuk selama event berlangsung," kata Franssica saat ditemui di acara GIIAS, Minggu (14/11/2021).

Ia tak merasa keberatan apabila harus berdiri selama kurang lebih 5 jam. Soalnya dengan gaji sehari di kisaran Rp400 ribu sampai Rp500 ribu dinilai cukup laik. 

"Kalau full misalnya selama 12 hari kalikan saja tadi itu sudah lumayan banget untuk nambah-nambah kebutuhan. Di sini juga menyenangkan," ujarnya.

Francisca menceritakan awal mula menjadi SPG mendaftarkan diri di salah satu agensi tenama yang biasa merekrut untuk kegiatan event yang besar. "Saya kemarin lewat agensi daftar sendiri, tapi kadanga dapat informasi dari teman-teman saya," kata dia.

Ia pun berharap gelaran pameran besar bisa dibuka kembali. Pasalnya selama pandemi event-event besar dan bergengsi digelar secara online. "Harapannya event nasional bisa bangkit dan pulih lagi," kata dia. (RAMA)