Intip Tiga Negara dengan Gaji Besar tapi Biaya Hidup Sangat Mahal
Saat ini, upah minimum yang tinggi kerap jadi pilihan dalam memilih penempatan kerja. Namun, ada hal penting yang masih perlu diperhatikan.
IDXChannel - Saat ini, upah minimum yang tinggi kerap jadi pilihan dalam memilih penempatan kerja. Namun, ada hal penting yang masih perlu diperhatikan.
Sebab, banyak negara dengan upah minimum yang cukup tinggi. Namun, biaya hidupnya pun sama tingginya. Seperti dilansir Instagram Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Jumat (24/9/2021). Mencontohkan tiga negara Asia Tenggara yang upah minimumnya besar dan biaya hidupnya tinggi bagi pekerja migran Indonesia (PMI).
1. Singapura
Menurut BP2MI, biaya hidup di Singapura sangat tinggi meski gaji rata-rata karyawannya SGD4.866,90 (setara Rp50 jutaan). "Kalau di Indonesia air mineral dalam kemasan 330ml bisa kamu beli dengan harga Rp3.000-an, di Singapura mencapai Rp14.000-an," jelas.
2. Brunei Darussalam
Di negara ini, biaya hidupnya masih tinggi. Namun, lebih rendah daripada biaya hidup di Singapura. Gaji minimum yang diterima pekerja di Brunei 2.085,12 (Rp21,6 juta) per bulan.
Harga beras paling murah di Brunei dipatok 1,74 atau Rp17.000, sementara di Indonesia hanya berkisar Rp12.000.
3. Malaysia
Negara tetangga, Malaysia, pun biaya hidupnya masih lebih tinggi meski tak jauh dari biaya di Indonesia. Gaji minimalnya setara Rp12 jutaan. "Biaya hidup di Malaysia masih mirip dengan Indonesia, namun lebih mahal," tutup BP2MI.
(SANDY)