Intip Tiga Perusahaan Pertahanan Terbesar Israel
Industri pertahanan Israel menjadi salah satu sektor penting di negara yang tengah berkonflik dengan Hamas Palestina tersebut.
IDXChannel – Industri pertahanan Israel menjadi salah satu sektor penting di negara yang tengah berkonflik dengan Hamas Palestina tersebut. Sektor pertahanan Israel bersifat strategis dan menjadi pemasok utama Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Melansir Globes, Rabu (8/11/2023), tiga perusahaan pertahanan terbesar Israel, yakni Elbit Systems, Israel Aerospace Industries (IAI), dan Rafael Advance Defense Systems telah melonjak dalam peringkat 100 Perusahaan Pertahanan Teratas versi “Defense News” 2023. (Lihat tabel di bawah.)
Elbit Systems, perusahaan pertahanan terkemuka Israel telah memperpanjang keunggulannya pada 2023 dengan naik ke peringkat 21 dari peringkat 31 di tahun sebelumnya. Elbit Systems memiliki pendapatan USD5,51 miliar pada 2022, naik 4 persen dari 2021, di mana USD4,97 miliar (90 persen) di antaranya berasal dari penjualan pertahanan. Elbit telah melompati perusahaan-perusahaan terkenal di dunia seperti Rolls Royce dan mendekati pendapatan perusahaan penerbangan Prancis, Dassault.
IAI menjadi perusahaan kedua terbesar di Israel. Perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Israel ini melonjak dari peringkat 37 ke 29 dengan pendapatan 2022 sebesar USD4,97 miliar, naik 6 persen dari 2021, di mana 83 persen di antaranya berasal dari penjualan pertahanan. Salah satu perusahaan besar yang dilompati oleh IAI adalah raksasa Swedia, Saab.
Perusahaan pertahanan terbesar ketiga Israel adalah Rafael Advanced Defense Systems. Rafael, yang juga dimiliki pemerintah Israel, melonjak dari peringkat 41 ke 34 dengan pendapatan sebesar USD3,45 miliar000 pada 2022, naik 13 persen dari 2021 dengan 100 persen pendapatan dari penjualan pertahanan. Perusahaan ini berhasil melompati perusahaan raksasa Jepang, Mitsubishi.
Mengutip Gis Reports Online, ekspor industri pertahanan Israel mencapai USD12,5 miliar pada 2022, meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya.
Seperempat dari ekspor senjata Israel ditujukan ke negara-negara yang telah menormalkan hubungan dengan Israel dengan keuntungan bersifat komersial dan politis.
Israel juga memproyeksikan sebuah citra kekuatan dengan menunjukkan pengetahuan teknologinya dan kemampuannya untuk mengembangkan kebijakan ekspor yang efektif di pasar Timur Tengah yang sangat sensitif, terlepas dari masalah Palestina yang belum terselesaikan. (ADF)