Intip Total Anggaran Formula E, Salah Satunya Aspal yang Capai Rp60 Miliar
Berapa total anggaran formula E? Pertanyaan itu menjadi tanda tanya gelaran internasional yang diselenggarakan di Ancol ini.
IDXChannel - Berapa total anggaran formula E? Pertanyaan itu menjadi tanda tanya gelaran internasional yang diselenggarakan di Ancol ini.
Seperti diketahui total anggaran formula E sendiri sebagian besar menggunakan APBD DKI Jakarta yang sejak menimbulkan polemik.
Lalu berapa total anggaran formula E? Simak penjelasan yang berhasil kami himpun dari berbagai sumber ini.
Penjelasan Formula E
Seperti diketahui, Formula E akan bergulir di Jakarta pada Juni 2022 mendatang.
Acara ini juga telah dipersiapkan sejak 2018, bila pada awalnya gelaran akan dilakukan di kawasan Thamrin-Sudirman-Monas.
Namun menjelang akhir tahun 2021, sirkuit kemudian dipindahkan ke Ancol.
Seri Jakarta ini menjadi bagian dari 16 seri balapan Formula E dalam kalender balap 2022.
Pembangunan Sarana Pendukung Formula E
Mempermulus itu, Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan kesiapan, mulai dari venue, sirkuit, fasilitas pendukung acara, hingga hiburan.
Sirkuit sendiri dibangun sepanjang 2,4 kilometer dengan kontraktor BUMD DKI, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Terdapat tikungan yang nantinya ada di sirkuit yang menyerupai seperti kuda lumping.
Sirkuit di Taman Impian Jaya Ancol ini dibuat secara permanen, karena juga direncanakan dapat digunakan untuk agenda balap lainnya.
Karenanya selain biaya membangun sirkuit, panitia juga membangun fasilitas pendukung lainnya seperti panggung penonton, paddock (garasi tim peserta), dan fasilitas pendukung lainnya.
Intip Total Anggaran Formula E, Salah Satunya Aspal yang Capai Rp60 Miliar. (foto : MNC Media)
Total Anggaran
Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menuturkan untuk ajang internasional ini, Pemprov DKI Jakarta sendiri terpaksa mengeluarkan anggaran sebesar Rp120-130 miliar.
Anggaran itu, sebagian besar dialokasikan untuk pembangunan sirkuit dan pengaspalan yang nilainya mencapai Rp60 miliar.
"Untuk aspalnya, kan sudah tahu hampir Rp60 miliar, selebihnya pembangunan 'grandstand' dan segala macamnya," kata Sahroni.
Pendapatan Sponsor dan Tiket
Selain mengakui pendapatan berasal dari sponsor, acara itu juga nantinya akan didapat dari beberapa tiket yang dijual ke masyarakat.
Sahroni sendiri mengatakan pihaknya menjual 60 ribu tiket untuk penonton yang terdiri dari lima kategori kelas, yakni "Festival Ancol", "Festival Circuit", "grandstand", VIP dan VVIP.
Adapun harga tiket paling murah adalah "Festival Ancol" Rp250 ribu dan termahal untuk kelas VVIP untuk kategori "Jakarta Royal Suite" mencapai Rp10 juta.
Selain menonton balapan, panitia juga menampilkan hiburan dari para artis Ibu Kota serta pameran UMKM DKI Jakarta.
Tak hanya secara finansial, dampak ekonomi dan reputasi juga akan didapat dalam gelaran ini.
“Dampak ekonomi adalah multiplier effect yang ditimbulkan gelaran Formula E, dampak finansial merupakan keuntungan yang didapat oleh Jakpro, dan dampak reputasional memberi pesan bahwa Indonesia back to business,” terang Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta dalam dokumen Katanya vs Faktanya Formula E yang dirilis Rabu (29/9/2021).
Itulah penjelasan total anggaran formula E, semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.