Investasi Gas di Qatar, BUMN China Bakal Beri Injeksi Rp429,64 Triliun
Perusahaan BUMN energi asal China berencana untuk menginjeksi sebesar USD29 miliar atau setara dengan Rp429,64 triliun (Rp14.815 per USD) kepada Qatar.
IDXChannel - Perusahaan BUMN energi asal China berencana untuk menginjeksi sebesar USD29 miliar atau setara dengan Rp429,64 triliun (Rp14.815 per USD) kepada Qatar. Nilai tersebut akan digunakan dalam bentuk investasi gas alam cair di negara Timur Tengah itu.
Langkah ini merupakan bagian dari proyek pengembangan migas yang tengah gencar dilakukan China melalui China National Petroleum Corp (CNPC) dan Sinopec, yang akan dilakukan di Proyek North Field East.
Perusahaan negara itu tengah mencari cara untuk mendapatkan LNG di bawah nilai kontrak jangka panjang, kutip dari Bloomberg berdasarkan keterangan dari dua orang mengetahui rencana tersebut.
Juru bicara untuk CNPC dan Sinopec belum bersedia untuk berkomentar kepada media. Termasuk juga produsen energi, Qatar Energy, belum memberikan tanggapan atas permintaan yang diajukan oleh Reuters.
Untuk diketahui, sejumlah negara yang secara tradisional merupakan importir LNG berupaya untuk mengamankan pasokan dari sejumlah negara, inilah yang dilakukan China bersamaan dengan langkah Eropa yang akan memblokir pipa gas asal Rusia.
Kondisi itu membuat harga spot untuk pengiriman gas di Asia dan Eropa melonjak ke rekor tertinggi setelah Rusia menginvasi Ukraina, sekaligus memperburuk krisis pasokan untuk pembangkit listrik dan bahan bakar pemanas.
Pejabat dari Qatar Energy telah datang ke Singapura awal bulan ini untuk bertemu dengan perusahaan dari China, menurut dua orang lainnya. Mereka bertemu dengan perusahaan-perusahaan seperti PetroChina dan Sinopec dari CNPC, serta Cnooc Ltd. dan Beijing Gas Group Co., untuk mendapatkan kesepakatan LNG jangka panjang.
China, yang menyalip Jepang sebagai importir LNG terbesar di dunia pada tahun 2021, sangat sibuk menandatangani kesepakatan pasokan dengan eksportir utama termasuk AS tahun lalu.
Potensi investasi oleh perusahaan China dalam ekspansi Qatar mengikuti TotalEnergies SE, yang menjadi perusahaan asing pertama yang memenangkan saham. Exxon Mobil Corp. dan ConocoPhillips juga siap untuk memenangkan taruhan, Bloomberg melaporkan awal bulan ini, sementara Shell Plc mengajukan penawaran.
Perluasan North Field East akan mencakup pembangunan empat unit pencairan LNG, atau train. CNPC dan Sinopec diharapkan untuk menginvestasikan 5% saham masing-masing di dua kereta ekspor terpisah di pabrik. (TYO)