ECONOMICS

Investasi Migas di Dalam Negeri Tembus USD11,8 Miliar, 75 Persen dari Target

Atikah Umiyani/MPI 17/10/2023 23:11 WIB

Kementerian ESDM mengungkapkan investasi minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri mencapai USD11,8 miliar atau setara Rp180,8 triliun.

Investasi Migas di Dalam Negeri Tembus USD11,8 Miliar, 75 Persen dari Target

IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan investasi minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri mencapai USD11,8 miliar atau setara Rp180,8 triliun (asumsi kurs Rp15.700 per USD) per september 2023.

Angka ini sekitar 75 persen dari target investasi 2023. Adapun target investasi hulu migas pada tahun ini sebesar USD15,54 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, investasi sektor migas yang terus melejit saat ini karena gencarnya pengeboran sumur migas di dalam negeri.

“Sampai September ini penyerapan (investasi) sudah sekitar 75 persen. Artinya, sekitar USD11,8 miliar dari target, totalnya sekitar USD15,6 billion. Jadi, cukup baik kalau saya lihat. Memang drive-nya itu utamanya itu adalah pengeboran,” kata Tutuka, Selasa (17/10/2023).

Dia menuturkan, saat ini progres pengeboran sumur migas yang telah dilakukan di dalam negeri sebanyak 500 sumur. Jumlah  ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

“Pengeboran kita kan sudah mencapai sekitar 500 sumur, dan ini peningkatan dari tahun sebelumnya,” ujar dia.

Kendati demikian, menurut Tutuka, eksplorasi masih harus terus dilakukan, salah satunya dengan melelang ulang sebanyak 50 wilayah kerja (WK) migas terhitung sejak 2020 hingga 2022. Hal itu dilakukan untuk bisa menambah kontribusi produksi migas dalam negeri.

“Dan juga yang perlu kita dorong itu adalah memang saya juga identifikasi bahwa eksplorasi perlu dijalankan. Jadi dengan adanya pengambalian 50 blok ini, kita akan dorong lebih empat lagi untuk dilakukan eksplorasi. Jadi eksplorasi ini supaya lebih masif lagi,” tuturnya.

(RNA)

SHARE