ECONOMICS

Investor Asing Berdatangan Masuk IKN, Badan Otorita: Alhamdulillah Kita Buka Toko Laris

Iqbal Dwi Purnama 07/05/2024 06:56 WIB

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan calon investor asing mulai melirik potensi invetasi di proyek Ibukota Baru.

Investor Asing Berdatangan Masuk IKN, Badan Otorita: Alhamdulillah Kita Buka Toko Laris. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono mengatakan calon investor asing mulai melirik potensi invetasi di proyek Ibukota Baru Kalimantan. 

Agung mengungkapkan beberapa komitmen investasi telah disampaikan dari beberapa negara negara seperti Malaysia, Uni Eropa, Brunei, Denmark, hingga asosiasi modal ventura dari Indonesia. 

"Jadi ada Indonesia, Malaysia minggu lalu, Jerman, Uni Eropa, Brunei, dan Denmark. Alhamdulillah kita buka toko laris bangat ini," ujar Agung saat ditemui di Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Senin (6/5/2024).

Misalnya kedatangan European Business Chamber Commerce for Indonesia (EuroCham) bersama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam yang melihat potensi investasi dan kemajuan progres pembangunan di Nusantara.

"Kedatangan para perwakilan perusahaan juga menjadi bentuk investment opportunity visitation yang ada di IKN," tambah Agung.

Pada kesempatan yang berbeda, Juru Bicara (Jubir) Otorita IKN Troy Pantouw mengatakan hingga saat ini jumlah LOI yang sudah diterima sebanyak 399 LOI yang terdiri dari para pengusaha dalam dan luar negeri. Pengajuan tersebut berminat untuk menggarap berbagai sektor di IKN. 

"LOI sampai saat ini ada 399," ujar Troy saat dihubungi MNC Portal Jumat (3/5).

Lebih lanjut, Troy mengungkapkan dari jumlah LOI tersebut termasuk didalamnya milik pengusaha kakap Sukanto Tanoto yang sempat dikabarkan bakal menjadi salah satu investor di IKN. Hingga saat ini, rencana investasi itu masih mencari kecocokan lahan di IKN. 

"Sudah mengajukan LOI (Sukanto Tanoto), dan sedang membahas detailnya. (Progres) masih detil pembahasan dan menyesuaikan dengan kebutuhan," tutup Troy. 

(SLF)

SHARE