ECONOMICS

Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI, UMKM Diminta Kembangkan Jejaring Bisnis

Ikhsan PSP 02/12/2023 14:27 WIB

Saat ini terdapat 65 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia

Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI, UMKM Diminta Kembangkan Jejaring Bisnis. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak pelaku UMKM terus meningkatkan kolaborasi dan jaringan bisnis sebagai tonggak pertumbuhan ekonomi nasional. 

Menurutnya, saat ini terdapat 65 juta pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Dari total tersebut ada 19 juta pelaku UMKM yang telah onboarding digital. 

"Melalui kolaborasi dan jaringan bisnis yang kuat, kita mendukung kesuksesan UMKM sebagai motor pertumbuhan ekonomi bangsa untuk mencapai Indonesia maju," jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/12/2023).

Menurut Budi Arie, kehadiran UMKM di Indonesia menyumbang 61,7% dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) setara Rp8,5 triliun. 

"Adanya UMKM Indonesia juga menyerap lebih dari 96,9% tenaga kerja, dan menghimpun lebih dari 60,4 persen total investasi di Indonesia menurut data dari Kementerian Perdagangan di tahun 2021," ujarnya. 

Dia juga menjelaskan, di era digital yang terus berkembang dengan disrupsi dan perkembangan sangat cepat, pelaku UMKM memiliki peluang emas untuk memanfaatkan teknologi secara lebih signifikan. Menurutnya, hal itu bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja, membuka pasar dan pelanggan baru serta mengelola keuangan dengan lebih baik.

"Dengan digitalisasi alur keuangan administrasi bisa lebih cepat, lebih tertata, dan lebih baik," tuturnya.

Namun, Menteri Budi Arie mengingatkan adanya tantangan seperti masih rendahnya tingkat kepercayaan pelaku UMKM terhadap manfaat teknologi digital. 

"Kurangnya keterampilan dan pengetahuan digital di kalangan pemilik UMKM maupun karyawan terutama di daerah pedesaan menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, data dari BRI Institute tahun 2023 menunjukkan rendahnya penggunaan smartphone, PC atau tablet dalam aktivitas digital di pedesaan," jelasnya. 

Budi menyebut pihaknya secara konsisten menumbuhkan inovasi dan mendorong optimalisasi ekonomi digital melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Literasi Digital khusus untuk UMKM. 

Bahkan telah menyiapkan pelatihan pengembangan wirausaha berbasis digital melalui Program UMKM Level Up melalui Digital Mentoring dan Inkubator Bisnis Inkubator, serta Digital Entrepreneurship Academy. 

Oleh karena itu, Budi Arie berharap Tangguh Berkibar melakukan konsolidasi agar pelaku UMKM bisa go digital dan pemasaran yang lebih luas dan menjangkau seluruh pelosok Indonesia.

"Jadi nanti mudah-mudahan dari Tangguh Berkibar ini ada yang difasilitasi dan dilatih oleh Kominfo untuk tetap bisa naik kelas. Kalau bagus mudah-mudahan bisa menjadi produk kebanggaan Indonesia dengan diekspor ke pasar mancanegara," pungkasnya. (NIA)

SHARE