ECONOMICS

Jaga Keamanan Pangan, RI-Singapura Kerja Sama Teknologi Pertanian hingga Petani Muda

Tangguh Yudha 17/06/2025 10:48 WIB

Indonesia dan Singapura resmi menjalin kerja sama untuk menjaga keamanan pangan melalui pertukaran teknologi pertanian hingga dukungan pada program petani muda.

Jaga Keamanan Pangan, RI-Singapura Kerja Sama Teknologi Pertanian hingga Petani Muda. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Indonesia dan Singapura resmi menjalin kerja sama keamanan pangan dan teknologi pertanian. Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan MoU dalam acara Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025).

Berdasarkan MoU tersebut, Indonesia dan Singapura sepakat untuk melakukan pertukaran teknis mengenai keamanan pangan seperti inspeksi dan pengujian laboratorium, pertukaran teknis mengenai teknologi pertanian seperti teknologi pertanian perkotaan, pertukaran sertifikat sanitasi terkait pangan secara elektronik, dan bidang lainnya.

>

Kegiatan kerja sama yang akan dilakukan ke depan dapat berupa sesi networking dan business matching, peningkatan kapasitas, pertukaran teknis dan pengetahuan, serta program lainnya.

Presiden Prabowo Subianto mengungkap kesepakatan ini menjadi landasan penting dalam mendorong penerapan teknologi pertanian yang lebih modern, ramah lingkungan, dan mampu menjamin ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas.

“Dalam upaya memastikan keamanan pangan Indonesia, kami menyambut baik tawaran Perdana Menteri Wong untuk membuka transfer teknologi pertanian modern dan praktik pascapanen berkelanjutan,” kata Prabowo pada Senin (16/6/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, mengungkapkan kerja sama itu merupakan langkah penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pangan.

Dalam upaya tersebut, pemerintah Singapura memberikan dukungan program pengembangan petani muda yang bertujuan untuk pertukaran informasi dan praktik penerapan teknologi pertanian.

“Kami tahu bahwa keamanan pangan merupakan area prioritas utama bagi Indonesia dan Singapura akan mendukungnya melalui program pengembangan petani muda untuk bertukar cara-cara terbaik dari solusi teknologi pertanian,” kata Wong.

Program Petani Muda atau Petani Milenial merupakan program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menyiapkan generasi muda agar kompeten di bidang pertanian. Pemerintah menyiapkan Rp30 triliun untuk program ini.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa kesepakatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sektor pangan dan pertanian Indonesia maupun Singapura.

“Indonesia terbuka untuk membangun kerja sama pertanian yang saling menguntungkan. Kami menyambut kerja sama dan komitmen bersama Singapura untuk mendorong sektor pertanian yang lebih baik ke depannya,” kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE