Jaga Pasokan Aman, Satgas Pangan DIY Kawal Distribusi Minyak Goreng Curah di Yogyakarta
Satgasda Pangan DIY kawal distribusi dan penjualan minyak goreng curah di Yogyakarta dari distributor sampai ke kepada pedagang pasar.
IDXChannel - Satuan Tugas Daerah (Satgasda) Pangan dan jajaran Polresta/Polres Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan pengawasan distribusi dan penjualan minyak goreng sawit curah ke sejumlah distributor sampai pedagang pasar tradisional di wilayah itu.
Kasatgasda Pangan DIY Kombes Roberto Pasaribu menjelaskan ada tiga titik distribusi minyak goreng yakni Pasar Tradisonal Beringharjo sebanyak 6.000 liter yang berasal dari PT. RNI Gresik, Jawa Timur, Pasar Kranggan Yogyakarta, Pasar Prawirotaman, Pasar Serangan, Pasar Wirobrajan, Pasar Legi Patangpuluhan, Pasar Kota Gede sebanyak 75.000 liter, dan wilayah Kabupaten Kulon Progo sebanyak 25.000 liter yang dipasok dari Semarang.
“Satgas Pangan DIY juga melakukan intervensi dengan meminta distributor minyak goreng curah langsung menyalurkan komoditas itu ke masyarakat," kata Roberto kepada awak media, Jakarta, Minggu (27/3/2022).
Dir Reskrimsus Polda DIY tersebut menyebut bahwa, Satgasda Pangan DIY terus melakukan pemantauan dan intervensi agar tidak ada penyelewengan distribusi minyak goreng curah.
Selain itu, Satgasda pangan juga memastikan agar komoditas tersebut dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Jadi, kami ingatkan kepada pedagang dan masyarakat luas jangan sampai ada yang menjual di luar ketentuan HET, termasuk juga melakukan perbuatan curang seperti repacking minyak goreng sawit curah atau perbuatan melanggar hukum terkait lainnya. Sebagaimana arahan Bapak Kapolda DIY, bahwa kami dari Satgasda Pangan DIY yang dipimpin langsung Kasatgas Pangan Pusat yakni Bareskrim Polri, melaksanakan perintah Bapak Kapolri untuk memantau terus distribusi dan penjualan minyak goreng curah ini agar tak diselewengkan," papar Roberto.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Yulianto menuturkan, setidaknya 106.000 liter minyak goreng curah dari berbagai distributor telah didistribusikan agar tak menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Sehingga hari ini, ada 106.000 liter minyak goreng yang itu akan diperuntukkan bagi seluruh wilayah di DIY. Jadi saya ulangi ada 106.000 liter yang ditempatkan di beberapa pasar yang ada di wilayah DIY," ucap Yulianto.
Yulianto mengatakan intervensi dan pengawasan distribusi itu dilakukan karena sehari sebelumnya terjadi keterlambatan distribusi. "Karena memang kemarin ada sedikit keterlambatan distribusi, maka sejak kemarin hingga hari ini kami lakukan intervensi," pungkasnya. (FHM)