IDXChannel - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menilai bahwa pemerintah gagal melakukan stabilisasi harga minyak goreng curah dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Kebijakan Publik DPP IKAPPI, Teguh Stiawan menuturkan, berdasarkan laporan yang ia terima dari beberapa wilayah dan beberapa daerah di pasar pasar tradisional, mengalami kesulitan dalam distribusi minyak goreng curah.
"Bahkan yang menyakitkan adalah harga masih di kisaran Rp 20.000 per liter, padahal HET-nya Rp 14.000 per liter," ujar Teguh dalam pernyataan tertulisnya yang diterima MNC Portal, Minggu (27/3/2022).
Dia mengatakan, bercermin dari laporan tersebut menandakan bahwa distribusi minyak goreng curah subsidi belum merata di pasar tradisional.