ECONOMICS

Jakarta Miskin Ruang Publik, BUMN Segera Launching Empat Tempat Nongkrong Baru

Suparjo Ramalan 25/11/2022 20:48 WIB

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyebut perusahaan pelat merah akan mengenjot perluasan ruang interaksi publik.

Jakarta Miskin Ruang Publik, BUMN Segera Launching Empat Tempat Nongkrong Baru (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian BUMN menilai perlunya menambah ruang interaksi publik di DKI Jakarta. Pasalnya, ruang terbuka bagi masyarakat Ibu Kota masih minim.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyebut perusahaan pelat merah akan mengenjot perluasan ruang interaksi publik dengan melakukan sejumlah revitalisasi di empat tempat.

"Jadi ya kita membantu mempercantik Jakarta dan membuat sentra-sentra  publik, karena Jakarta miskin ruang berinteraksi masyarakat," ungkap Tiko saat ditemui wartawan di TMII, Jumat (25/11/2022).

Berikut empat lokasi ruang publik yang direvitalisasi BUMN:

"Jadi BUMN sebenarnya ada empat kawasan di Jakarta yang sedang kita kerjakan. Pertama, M Bloc di kawasan Peruri, kita jadikan M Bloc ini sebagai kawasan hijau urban open space di Jakarta Selatan. Kalau nggak salah awal Desember nanti kita lakukan Post Bloc yang lebih luas lagi, Post Bloc yang di Pasar Baru di belakang akan nyambung sampai ke Lapangan Banteng," ucap dia.

Tiko meyakini integrasi antara Sarinah dan Sari Pacific akan mempercantik wajah Jakarta dan menjadi kawasan publik baru. Terutama, kawasan bisnis di Jakarta Pusat. 

Dia mencatat 50 persen atas kepemilikan saham Hotel Sari Pacific Jakarta milik PT Sarinah (Persero). Sari Pacific memang dikelola oleh PT Sari Arthamas Hotel International, sebuah entitas usaha yang 50 persen sahamnya dimiliki oleh Sarinah.

"Mungkin para media nggak sadar (informasi) juga, kalau itu Sari Pasific baru dibuka lagi, itu 50 persen milik kita itu Sari Pasific, itu 50 persen miliknya Sarinah," tutur dia.

(DES)

SHARE