ECONOMICS

Jaring Pemudik Nekat, Pemkot Madiun Siapkan Ruang Isolasi Khusus

Arif Wahyu Efendi/Kontri 24/04/2021 12:10 WIB

Ketetapan pemerintah untuk melarang mudik lebaran disambut Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dengan memperbaiki bekas Rumah Tahanan Militer (RTM).

Jaring Pemudik Nekat, Pemkot Madiun Siapkan Ruang Isolasi Khusus

IDXChannel - Ketetapan pemerintah untuk melarang mudik lebaran disambut Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun dengan memperbaiki bekas Rumah Tahanan Militer (RTM). Tempat ini nantinya akan menjadi ruang isolasi bagi para pemudik nekat yang terjaring razia petugas.

"Karena dimajukan tanggal 22 April, ini (ruang isolasi) kita siapkan. Mulai dari lampu, dipan, air, puskesmas, kita siapkan semua. Artinya kalau ada yang melanggar di sini sudah siap sewaktu-waktu," kata Wali Kota Madiun, Maidi, di Madiun, Jawa Timur, Sabtu (24/4/2021).

Maidi menambahkan, pelanggar larangan mudik akan menempati ruang isolasi ini selama lima hari setelah terjaring razia petugas. Langkah ini dipandangnya sebagai keseriusan pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan pusat demi mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Dia berharap agar semua warganya dapat merayakan hari raya Idulfitri 1442 Hijriah dengan tenang tanpa ada yang terjangkit virus tersebut. Sebab, ruang perawatan di wilayahnya cukup minim jika didapati ada pasien positif Covid-19.

"Serius, kenapa serius. Karena saya ingin kota ini pada Idulfitri tidak ada orang yang dikarantina, tidak ada orang sakit karena korona, sehingga semuanya ikut merayakan hari raya. Nah kalau saya ngerem seperti ini dari luar itu jangan ikut-ikut masuk semua, nanti kalau menulari lagi kalau ngerem kan sudah tidak bisa. Salah satunya itu, maka mohon maaf kalau kita agak ketat," tegasnya.

Wali Kota melanjutkan, ruang isolasi ini ditujukan bagi mereka yang belum pernah menjalani vaksin Covid-19 sebanyak dua kali suntikan, serta tidak dapat menunjukkan hasil tes PCR atau Antigen negatif. (TYO)

SHARE