Jasa Marga (JSMR) Perlebar Satu Lajur Tol Jakarta-Cikampek Antisipasi Puncak Arus Mudik 2023
Jasa Marga (JSMR) pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arahnya saat mudik lebaran 2023.
IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melakukan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arahnya. Hal itu untuk mengantisipasi puncak arus mudik 2023.
Pelebaran lajur tepatnya di KM 50 - KM 66 sepanjang 16,3 km arah Cikampek dan di KM 61-KM 50 sepanjang 11,8 km. Adapun puncak arus mudik diprediksi jatuh pada H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau pada Rabu, 19 April 2023.
Pada saat puncak arus mudik, Jasa Marga memprediksi arus lalu lintas mencapai 138 ribu kendaraan di KM 66 Jalan Tol Jakarta - Cikampek atau naik 154% dibandingkan dengan lalu lintas normal tahun 2022.
“Sedangkan untuk prediksi puncak arus balik jatuh pada H+2 atau pada Selasa, 25 April
2023, dengan lalu lintas mencapai 178 ribu kendaraan di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, naik 237% dibandingkan dengan lalu lintas periode normal tahun 2022,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/4/2023).
Lisye menambahkan, sejumlah upaya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan kapasitas lajur, dengan menyiapkan alternatif jalur fungsional dan akses jalan tol untuk mendistribusikan lalu lintas seperti pelebaran jalan.
Dengan adanya pelebaran satu lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut, Jasa Marga telah mengusulkan salah satu rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah contraflow. Hal ini dilakukan untuk memberikan akses bagi pengguna jalan Jalan Tol Jakarta - Cikampek menuju dan dari Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padaleunyi.
“Penambahan kapasitas lajur jalan tol akan dilakukan melalui pemberlakuan rekayasa lalu lintas berdasarkan diskresi Kepolisian, baik itu contraflow maupun one way. Adapun jadwal pemberlakuan rekayasa lalu lintas, yang nantinya diputuskan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), akan disosialisasikan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mempersiapkan waktu mudik dan baliknya dengan lebih baik lagi,” ujar Lisye.
Selain itu, pihaknya juga mempersiapkan jalur fungsional tanpa tarif di dua jalan tol milik Jasa Marga Group yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dengan dua opsi yaitu dari Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km dan Sadang-Taman Mekar sepanjang 28,5 km serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta dari Kartasura GT Colomadu hingga Jalan Sawit sepanjang 6 Km.
Jasa Marga juga menyiapkan fungsional Akses KM 99 Jalan Tol Cipularang dan pengoperasian fungsional Akses KM 149 Jalan Tol Padaleunyi.
“Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi kepolisian,” ujarnya.
(FRI)