ECONOMICS

Jasa Marga Raih Kredit Sindikasi Rp7,39 Triliun, Ini Alokasi Penggunaannya

Suparjo Ramalan 22/11/2023 04:00 WIB

Anggaran tersebut akan dialokasikan perusahaan untuk pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Segmen Gending-Besuki sepanjang 49,68 kilometer (Km).

Jasa Marga Raih Kredit Sindikasi Rp7,39 Triliun, Ini Alokasi Penggunaannya. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), memperoleh fasilitas kredit sindikasi senilai Rp7,39 triliun dengan tenor 15 tahun. Pinjaman itu berasal dari Himbara, Bank Daerah, dan lembaga pembiayaan infrastruktur.

Anggaran tersebut akan dialokasikan perusahaan untuk pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Segmen Gending-Besuki sepanjang 49,68 kilometer (Km). Tahap I jalan tol ini terdiri dari Paket 1 Gending sampai Kraksaan dengan panjang 12,88 Km. 

Lalu, Paket 2 Kraksaan sampai Paiton dengan panjang 11,20 Km, dan Paket 3 Paiton hingga Besuki sepanjang 25,60 Km. 

Adapun para kreditur sindikasi berasal dari enam perbankan yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Central Asia Tbk, (BCA), dan PT Bank Mandiri Tbk, yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers & Bookrunners (JMLAB).

Kemudian, anggota sindikasi Bank Jatim, BPD Bali, BPD Papua, hingga satu lembaga pembiayaan infrastruktur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PTSMI. Perjanjian Kredit Sindikasi ditandatangani pada Selasa (21/11/2023).

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menyebut, para kreditur sindikasi yang mayoritas sebelumnya juga mendukung pembangunan proyek Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo, yang hak konsesinya dimiliki oleh PT Jasamarga Jogja Solo, pada Desember 2022.

"Jasa Marga bersama-sama dengan PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Waskita Toll Road selaku Para Pemegang Saham PT JPB berharap dan mendukung penuh untuk kelancaran dan penyelesaian proyek ini baik dari sisi pembebasan lahan agar dapat dikawal dengan baik sampai akhir," papar Agus melalui keterangan pers, Selasa (21/11/2023). 

Seluruh target, lanjut Agus, tidak lepas dari dukungan perbankan dan lembaga keuangan yang turut serta menyukseskan pembangunan Jalan Tol Probolinggo -Banyuwangi untuk mewujudkan konektivitas Jalan Tol Trans Jawa di sisi timur Pulau Jawa.

Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto memastikan, dukungan lembaga keuangan dapat menyelesaikan pembangunan jalan tol sesuai target dengan kualitas dan mutu yang baik.

Konstruksi tol Tol Probolinggo - Banyuwangi sudah dimulai sejak Februari 2023. Hingga awal November tahun ini, progres proyek jalan tol untuk Tahap I Segmen Gending-Besuki mencapai 31 persen untuk paket 1, 15 persen untuk paket 2, dan 6 persen untuk paket 3. 

"Sesuai arahan dari pemegang saham, kami akan mengawal seluruh proses bisnis untuk selalu mengimplementasikan tata kelola perusahaan yang baik sebagai bentuk komitmen dalam mewujudkan tujuan dan target yang telah ditetapkan," ujar Adi. (NIA)

SHARE