Jawa Barat Penyumbang Terbesar Ekspor RI, Nilainya Capai USD26,02 Miliar

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2022 mencapai USD194,60 miliar atau naik 35,42% dibanding periode yang sama 2021.

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan Provinsi Jawa Barat masih memberi kontribusi terbesar pada ekspor Indonesia periode Januari-Agustus 2022. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Setianto, memaparkan Jawa Barat menyumbang 13,37% atau USD26,02 Miliar pada kegiatan ekspor Januari-Agustus 2022.

"Kemudian, diikuti Kalimantan Timur USD23,41 miliar (12,03%) dan Jawa Timur USD16,96 miliar (8,71%)," ujar dia dalam konferensi pers daring, Kamis (15/9/2022). 

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Agustus 2022 mencapai USD194,60 miliar atau naik 35,42% dibanding periode yang sama 2021. Ekspor nonmigas mencapai USD183,73 miliar atau naik 35,24%.

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Agustus 2022 naik 24,03% dibanding periode yang sama 2021, demikian juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 17,14%, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 97,40%.

Adapun berdasarkan negara tujuan ekspor pada periode Januari–Agustus 2022, China tetap merupakan negara tujuan yang
memiliki peranan terbesar dengan nilai USD39.081,6 juta (21,27%), diikuti Amerika Serikat dengan nilai USD19.857,2 juta (10,81%), dan India USD16.150,9 juta (8,79%). 

Sementara itu, ekspor ke kawasan ASEAN dan Uni Eropa pada periode tersebut kontribusinya masing-masing 19,63% dan 7,88%. Komoditas utama yang diekspor ke China pada periode tersebut adalah besi/baja, batu bara, dan lignit. (NIA)