ECONOMICS

Jelang G20, Tingkat Okupansi Perhotelan di Bali Melonjak 40 Persen

Ikhsan PSP 07/11/2022 14:15 WIB

Gelaran G20 yang sudah semakin dekat semakin terasa dengan adanya beberapa acara yang turut meningkatkan okupansi perhotelan.

Jelang G20, Tingkat Okupansi Perhotelan di Bali Melonjak 40 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran menyebut gelaran Presidensi G20 mendorong peningkatan okupansi perhotelan di Indonesia terutama di wilayah Bali.

Menurutnya, kegiatan G20 memiliki impact yang sangat besar terhadap industri pariwisata dan promosi destinasi.

"Pertumbuhan okupansi tentu cukup baik, sangat meningkat, karena yang Bali selain agenda G20 ini, juga sedang maraknya mulai dibuka ya kembali jalur penerbangan untuk wisatawan mancanegara," ujarnya dalam program Market Review di IDX Channel, Senin (7/11/2022).

Dia menjelaskan, gelaran G20 yang sudah semakin dekat semakin terasa dengan adanya beberapa acara yang turut meningkatkan okupansi perhotelan.

"Beberapa kegiatannya kan sudah dimulai, ini terus meningkat sehingga hotel-hotel di kawasan Nusa Dua dan bahkan sudsh melimpah ke Denpasar dan seterusnya, itu meningkat, informasi terakhir juga sampai ke Ubud," ungkapnya.

Selain itu, peningkatan okupansi juga didorong oleh peningkatan turis asing ke Indonesia, walaupun nilai peningkatannya dianggap masih belum terlalu signifikan.

"Peningkatan dari turis asing itu sendiri walaupun masih melihat peningkatan itu belum cukup signifikan tapi terus meningkat secara stabil untuk masuk ke Bali," terangnya.

"Ini tentu Bali rata-ratanya, umumnya masih di angka 35 hingga 40 persen okupansi rata-ratanya sampai saat ini sudah mulai terjadi peningkatan yang cukup signifikan," sambung Maulana.

(SAN)

SHARE