IDXChannel - Kepolisian Republik Indonesia akan menggunakan 127 kendaraan listrik, yang terdiri dari 88 unit mobil dan 96 unit motor, untuk pengamanan dan pengawalan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, pada 15-16 November mendatang.
Menggunakan kendaraan listrik dalam melakukan pengamanan dan pengawalan para delegasi KTT G20 karena berkaitan dengan isu utama yang akan dibahas dalam pertemuan pemimpin negara tersebut.
Selain untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, ternyata ada alasan lain polisi menggunakan kendaraan listrik saat menjalani tugas pengawalan di G20. Ini disebabkan yang boleh memasuki area dihelatnya KTT G20 hanya kendaraan listrik.
“Yang boleh memasuki area Nusa Dua juga adalah kendaraan-kendaraan non fosil, atau kendaraan-kendaraan yang memiliki tingkat polusi yang nol,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. seperti dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri, Minggu (6/11/2022).
“Ketentuan untuk pengawalan Presidensi G20 harus yang berbahan bakar non-fosil, yang betul-betul kita mengarah kepada non-polusi dan ramah lingkungan. Tanpa polusi ya kendaraan listrik ini akan digunakan.”