Jelang KTT G20, KemenPUPR Rampungkan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai
KemenPUPR tengah merampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang akan digunakan sebagai showcase G20.
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang akan digunakan sebagai showcase mangrove bagi para pimpinan negara delegasi yang hadir.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah pada KTT G20 tahun 2022 nanti akan mengambil tema besar yaitu recover together, recover stronger.
“Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 akan dibuat lebih ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastuktur kawasan yang didukung dengan penghijauan yang masif,” kata Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Selasa (30/8/2022).
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali I Nyoman Sutresna mengatakan, pekerjaan penataan yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua tersebut saat ini sudah hampir selesai.
"Untuk di area utama mulai dari Monumen G20, parkir Kepala Negara, area beji, bangunan pendopo wantilan, jalur tracking mangrove, dan area persemaian mangrove sudah tinggal pekerjaan finishing. Rencananya akan mulai dilaksanakan gladi/simulasi persiapan acara sekitar akhir Agustus atau awal September 2022," sambung Sutresna.
Sedangkan untuk area Mangrove Information Center (MIC), menurutnya masih dalam tahap penyelesaian konstruksi melingkupi bangunan area ticketing, track pejalan kaki, menara pandang, dan viewing deck Tanjung Benoa.
Menurutnya yang menjadi tantangan dalam penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yakni dalam pelaksanaan konstruksi tidak diperkenankan merusak kondisi lingkungan sekitar.
Dalam penataan kawasan mangrove tersebut, Kementerian PUPR juga membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan, yakni Production House Area untuk penanaman bibit, Germination House Area untuk pengembangan bibit hingga menjadi tunas/kecambah, dan area persemian (open growth area) untuk mangrove yang sudah setinggi 30-50 cm.
(NDA)