ECONOMICS

Jelang Lebaran, Distribusi Bansos Pangan Beras Capai 151 Ribu Ton

Advenia Elisabeth/MPI 22/04/2023 03:03 WIB

pemerintah juga terus meningkatkan pendistribusian bantuan pangan telur dan daging ayam untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS).

Jelang Lebaran, Distribusi Bansos Pangan Beras Capai 151 Ribu Ton (foto: MNC Media)

IDXChannel - Pendistribusian bantuan pangan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terus digenjot pemerintah semaksimal mungkin hingga H-1 Lebaran 2023.

Selain itu, pemerintah juga terus meningkatkan pendistribusian bantuan pangan telur dan daging ayam untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS).

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, melaporkan sampai dengan 20 April 2023 tercatat pendistribusian bantuan pangan beras tahap pertama telah mencapai 71 persen atau sebanyak 151.925 ton dari total penyaluran sebanyak 213.530 ton. 

"Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bantuan pangan beras ini kepada sekitar 15,1 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia. Jumlah ini masih akan bertambah hari ini, karena Bulog masih melakukan pendistribusian sampai H-1 Lebaran," ujar Arief, dalam keterangan resminya, Jumat (21/4/2023).

Menurut Arief, berdasarkan data yang dihimpun, tercatat 10 provinsi telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan beras, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, dan DKI Jakarta. 

"Tercatat 10 provinsi realisasinya sudah 100 persen. Untuk provinsi lainnya masih terus dikebut. Beberapa (provinsi) sudah di atas 80 persen, seperti Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Papua Barat Daya, Jawa Tengah, Riau, dan DI Yogyakarta," tutur Arief.

Arief menyatakan bahwa dalam pendistribusian bantuan pangan beras ini Bulog mengoptimalkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di 26 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia.

Bulog juga bekerja sama dengan 3 perusahaan logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT DNR. 

"Kita mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar, mengingat bantuan pangan beras ini sangat penting untuk menjaga pasokan pangan masyarakat serta menekan lonjakan inflasi khususnya jelang Idulfitri sesuai arahan Bapak Presiden," tutur Arief.

Sebagai informasi, bantuan pangan beras tersebut akan disalurkan selama 3 bulan dari bulan Maret sampai dengan Mei secara bertahap.

Penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak Maret 2023. Melalui program ini 21,3 juta KPM akan menerima bantuan berupa beras masing-masing 10 kg sebanyak 3 kali hingga bulan Mei 2023.

Selain bantuan beras, pemerintah juga terus meningkatkan pendistribusian paket bantuan telur dan daging ayam bagi 1,4 juta KRS. 

"Untuk tahap awal, sampai dua hari menjelang Lebaran NFA melalui ID FOOD telah menyalurkan bantuan telur dan daging ayam kepada 74 ribu KRS di 4 provinsi, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan rincian Banten telah dilakukan penyaluran kepada 2 ribu KRS, Jawa Barat 2 ribu KRS, Jawa Tengah 64 ribu KRS, dan Jawa Timur 6 ribu KRS," tegas Arief. (TSA)

SHARE