ECONOMICS

Jelang Natal, Harga Telur di Bekasi Justru Turun Jadi Rp30 Ribu per Kg

Advenia Elisabeth/MPI 24/12/2022 18:30 WIB

Menjelang Natal sejumlah bahan pokok seperti telur mengalami penurunan harga. Seperti di Pasar Tambun, Bekasi, Jawa Barat.

Jelang Natal, Harga Telur di Bekasi Justru Turun Jadi Rp30 Ribu per Kg (FOTO: Dok MNC Media)

IDXChannel - Menjelang Natal sejumlah bahan pokok seperti telur mengalami penurunan harga. Seperti di Pasar Tambun, Bekasi, pedagang menyebut penurunan harga telur di luar prediksi.

"Telur malah turun. Padahal prediksi saya H-1 natal bakal naik. Sebelumnya kan di harga Rp 32.000 eh sekarang turun jadi Rp 30.000," ujar Tomy saat ditemui MNC Portal Indonesia di lapak miliknya, Sabtu (24/12/2022).

Tomy mengatakan penurunan harga ini bertahap, dan tiap hari selisih kenaikannya berbeda-beda. Mulai dari Rp 400, Rp 500 hingga Rp 1.000. Dia juga bilang harga yang dibanderol hari ini sudah berlaku sejak empat hari yang lalu. 

Kendati harga telur murah, ungkap Tomy, kondisi pasar tidak ramai sebagaimana mestinya menyambut hari raya. Dari pantauan MNC Portal Indonesia pun demikian, lapak Tomy terlihat sepi pembeli. 

"Belum ada gregetnya di pasar padahal udah h-1 Natal. Begini-begini aja pasarnya sepi. Harusnya kan ramai, grabak grubuk pembeli. Tapi hari ini adem ayem," ucapnya. 

Tomy menuturkan, jika kondisi pasar seperti ini terus sampai mendekati tahun baru, harga telur ayam bisa lebih turun lagi. Bahkan bisa di bawah Rp 30.000 per kg. Ketika harga telur ayam semakin turun, maka yang merintih adalah para peternak.

Apalagi harga pakan ternak saat ini sedang tinggi, di tambah bahan bakar minyak (BBM) juga naik, otomatis keuntungan yang didapat peternak semakin tipis. 

"Kalau makin turun, kasian peternaknya. Dapat untung berapa mereka. Pakan ternak aja mahal. Belum lagi ongkos transport mereka," kata Tomy. 

Bila dibandingkan Natal 2021, menurut dia, harga telur ayam masih di batas wajar yakni diantara Rp 31.000-32.000 per kg. Ia pun tak tahu apa penyebab turunnya harga telur hari ini. 

"Natal Tahun lalu masih mendingan. Penjualan masih enak. H-1 tahun lalu 31.000-32.000, itu naik. Sedangkan sekarang malah turun. Kurang tau penyebabnya apa," tukas Tomy. 

Pada kesempatan yang sama MPI bertanya kepada Siti (32) yang saat itu tengah membeli di lapak Tomy. Menurut Siti, harga telur memang sudah turun dari sebelumnya. Namun baginya, Rp 30.000 per kg masih terlampau mahal. 

"Ya emang turun sih. Tapi tetap saja masih mahal. Rp 27.000 harusnya biar saya bisa beli yang lain," tutupnya. (RRD)

SHARE