ECONOMICS

Jelang Nataru, Harga Tiket Masuk TMII Naik Rp5.000

Suparjo Ramalan 21/12/2021 09:34 WIB

Tiket masuk TMII naik sebesar Rp 5.000, sehingga menjadi Rp 25.000 per pengunjung.

Jelang Nataru, Harga Tiket Masuk TMII Naik Rp5.000 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberlakukan kenaikan tiket masuk Rp5.000. Adapun tarif baru tersebut berlaku sejak 18 Desember 2021 lalu.  

Tiket masuk TMII naik sebesar Rp 5.000, sehingga menjadi Rp 25.000 per pengunjung. Sementara untuk harga tiket masuk bus, truk, mobil, motor dan sepeda tetap masing-masing sebesar Rp 40.000, Rp20.000, Rp 15.000 dan Rp 5.000. 

Corporate Secretary PT TWC Emilia Eny Utari menyebut, kenaikan harga tiket akan diikuti oleh akselerasi pelayanan menuju pariwisata berkualitas. Selain itu, kenaikan tiket ini sebagai pembatasan kunjungan terutama di saat libur Natal dan Tahun Baru. 

Kenaikan tiket ini mengacu pada Surat Keputusan perusahaan yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT TWC. Melalui kenaikan ini akan dilakukan sejumlah perubahan, seperti pemberian fasilitas asuransi pengunjung juga meningkatkan operasional, pemeliharaan dan pengamanan di lingkungan TMII. 

"Kenaikan ini merupakan ekses dari adanya perubahan-perubahan vital yang kami lakukan selama kurang lebih 5 bulan mengelola TMII. Perubahan dilakukan di seluruh lingkup perusahaan, baik manajemen, tata kelola serta destinasinya," ungkap Emilia Selasa (21/12/2021). 

Sebagai bentuk transformasi, PT TWC melakukan digitalisasi proses bisnis di TMII sehingga bisa terintegrasi langsung dengan sistem yang bisa dipantau setiap saat. Hal ini dilakukan dengan menerapkan Sistem Ticketing Indonesia Heritage Management Corporation (IHMC) yang terintegrasi dengan destinasi di Borobudur, Prambanan, dan destinasi Joglosemar lainnya. 

TMII juga mendorong sistem pembayaran nontunai di seluruh pintu masuk wisatawan. Optimalisasi dilakukan melalui kerjasama dengan Bank Indonesia, perbankan Himbara dan issuer uang elektronik untuk meningkatkan penggunaan transaksi digital. 

"Tentunya butuh usaha untuk bisa mewujudkan destinasi yang berkualitas. Kami berkomitmen menghadirkan destinasi yang nyaman, aman dan bisa menjadi kebanggaan bangsa Indonesia," katanya.  

(SANDY)

SHARE