Jepang Minta RI Lebih Berpartisipasi dalam RCEP
Jepang meminta agar Indonesia dapat optimal dalam berpartisipasi dalam Regional Comprehensive Economic Partnership.
IDXChannel - Jepang meminta agar Indonesia dapat optimal dalam berpartisipasi dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Indonesia juga diharapkan selanjutnya bisa berpartisipasi dalam Trans Pacific Partnership (TPP).
Hal itu disampaikan Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura saat bertemu dengan Menteri Perindustrin RI Agus Gumiwang Kartasasmita benberapa waktu lalu. Agus mengatakan, pemerintah RI berupaya memberikan kebijakan yang mempermudah investasi.
"Kami mendorong kerja sama ekonomi komprehensif baik level bilateral, regional, juga internasional, karena sangat penting bagi kedua negara,"ujar Agus dalam siaran pers yang disampaikan, Kamis (18/3/2021) .
Sementara itu Nishimura berharap agar Indonesia dapat optimal dalam berpartisipasi dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
“Saya bertanggung jawab untuk kebijakan ekonomi secara umum, termasuk penanganan Covid-19, dan juga Trans-Pacific Partnership (TPP),” ujar Menteri Nishimura melalui siaran pers Kementrian Perindustrian yang disampaikan
Nishimura juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia yang telah memfasilitasi pemenuhan bahan baku bagi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia yang sempat mengalami kendala pasokan dari China karena dampak pandemi Covid-19.Nishimura mengakui Indonesia punya rantai pasokan yang cukup luas, sehingga dapat menjaga aktivitas produksi sejumlah perusahaan asal Negeri Sakura.
“Salah satu perusahaan tersebut, yaitu Akashi Kikai, merupakan pemasok komponen Daihatsu. Kemudian, Daishin, perusahaan sensor untuk teknologi 5G,” sebutnya.
Selain di sektor industri, Nishimura juga mengajak Pemerintah Indonesia untuk bekerja sama dalam upaya penanganan pandemi Covid-19. Ia menyampaikan, Jepang telah menggunakan supercomputer dalam upaya ini. “Kami melakukan simulasi strategi penanganan Covid-19 dengan supercomputer bernama Fugaku yang dikembangkan oleh Institute of Physical and Chemical Research (RIKEN) di Kobe,” pungkas Nishimura. (TIA)