Jerman Janji Bakal Bantu Dana Rp2,9 Triliun bagi Pengungsi Ukraina
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal akan mengunjungi Jerman dan bertemu Kanselir Olaf Scholz pada Senin (5/8/2022).
IDXChannel - Dalam membantu warga Ukraina yang mengungsi akibat perang, pemerintah Jerman berjanji akan memberikan USD199 juta atau sekitar Rp2,9 triliun.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal akan mengunjungi Jerman dan bertemu Kanselir Olaf Scholz pada Senin (5/8/2022).
"Saya akan berbicara dengan Perdana Menteri Shmyhal tentang bagaimana kami dapat terus mendukung pemerintah Ukraina dalam merawat para pengungsi. Uang itu dimaksudkan untuk membantu para pengungsi di Ukraina untuk terus dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri," katanya.
Menurut data Organisasi Internasional untuk Migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau IOM pada 23 Agustus, sekitar tujuh juta orang telah mengungsi di Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari, dilansir pada Sindonews, Senin (5/9/2022).
Bulan lalu, seorang pejabat pemerintah Jerman mengatakan, Uni Eropa bermaksud untuk menyusun paket pembiayaan untuk Ukraina senilai sekitar 8 miliar euro pada September. Jerman akan berkontribusi dalam program tersebut.
Di Inggris, skema visa pengungsi diluncurkan untuk memungkinkan warga Ukraina tinggal dengan rumah tangga Inggris tanpa biaya sewa selama setidaknya enam bulan.
Jutaan orang Ukraina menjadi tunawisma karena konflik, dan 3,5 juta pengungsi Ukraina telah mengajukan permohonan tempat tinggal sementara di negara lain. Uni Eropa telah memberikan hak kepada Ukraina untuk tinggal dan bekerja di 27 negara anggota hingga tiga tahun.
(Penulis: Nur pahdilah magang idxchannel.com)
(SAN)