IDXChannel - Biaya obligasi di Jerman melambung ke level tertinggi selama lebih dari dua bulan berturut-turut dan berakhir pada Agustus 2022 lalu. Porsi lonjakan ini merupakan yang terbesar selama 30 tahun terakhir.
Kondisi ini dipicu oleh tingkat inflasi di zona Eropa telah mencapai rekor tertinggi. Imbasnya, sebagaimana dilansir Reuters, imbal hasil obligasi dua tahun di Jerman telah melambung sejak pertengahan Juni di angka 1,238 persen, atau naik sebesar 5 basis poin.
Untuk bulan Agustus, angka tersebut kembali meningkat lebih dari 90 basis poin dan merupakan kenaikan bulanan terbesar sejak 1981. Dalam laporannya, Rabu (31/8/2022), Reuters menyebut bahwa tingkat inflasi di zona euro naik ke level tertinggi sebesar 9,1 persen bulan ini. Hal ini melebihi ekspektasi sejumlah pihak, dan berpotensi mendorong Bank Sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Sementara, lonjakan harga gas dan ditambah lagi dengan pemberhentian pasokan gas dari Rusia diyakini semakin memperkeruh kondisi inflasi, sehingga memicu kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.
"Meskipun kami akan mendapatkan lebih banyak langkah dukungan untuk membantu meringankan krisis gas, inflasi akan bergerak lebih tinggi lagi. Kecuali pembuat kebijakan bisa mendapatkan pegangan yang lebih baik di pasar gas di kawasan euro,” ujar Kepala Penelitian Ekonomi Daiwa Capital Market, Chris Scicluna, Rabu (31/8/2022).