ECONOMICS

JMFW 2025 Berakhir, Nilai Transaksi Potensial Tembus Rp318 Miliar

Fiki Ariyanti 14/10/2024 10:39 WIB

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 resmi berakhir. Pameran dan peragaan busana modest fashion ini mencetak transaksi potensial USD20,4 juta.

JMFW 2025 Berakhir, Nilai Transaksi Potensial Tembus Rp318 Miliar (foto dok kemenag)

IDXChannel - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 resmi ditutup pada Sabtu (12/10/2024). Pameran dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional ini berhasil mencetak transaksi potensial USD20,4 juta.

Jika dirupiahkan dengan asumsi kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) 11 Oktober 2024 sebesar Rp15.609 per USD, maka nilai transaksi tersebut setara dengan Rp318,42 miliar.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Mardyana Listyowati mengatakan, nilai tersebut melampaui target transaksi yang ditetapkan, yaitu USD3 juta.

“Alhamdulillah, JMFW 2025 berhasil mencetak transaksi potensial sebesar USD20,4 juta. Nilai tersebut dicapai dari penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) yang merupakan bagian dari rangkaian JMFW 2025," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (14/10/2024). 

"Kami bersyukur, nilainya melebihi target yang ditetapkan sebelumnya sebesar USD3 juta. Hal ini merupakan bukti industri modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang,” ujar Mardyana.

Mardyana menuturkan, JMFW 2025 menghadirkan 239 jenama kebanggaan Tanah Air dengan menampilkan lebih dari 1.000 koleksi fesyen. Selain itu, keberagaman desain yang memadukan kearifan lokal dengan tren global menjadi salah satu daya tarik kuat dari JMFW 2025.

Mardyana mengapresiasi kesuksesan JMFW 2025 ini. 

“JMFW 2025 telah berjalan dengan baik. Kami bangga atas terlaksananya berbagai rangkaian kegiatan JMFW 2025 yang meliputi peragaan busana, pameran dagang, penjajakan kesepakatan bisnis (business matching), gelar wicara, dan
kompetisi desain tekstil. Kementerian Perdagangan terus mendorong kemajuan industri modest fashion di Indonesia,” katanya.

Mardyana menambahkan, penyelenggaraan JMFW 2025 selama empat hari ini sukses mendatangkan sekitar puluhan ribu pengunjung yang terdiri dari pelaku industri, masyarakat, hingga buyer dari berbagai negara. 

Selain itu, sebanyak 56 negara berpartisipasi dalam penjajakan kesepakatan bisnis, seperti Jepang, Paris, Belanda dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan eksistensi industri modest fashion Indonesia yang semakin kokoh.

Pada penutupan JMFW 2025, Mardyana menyaksikan penandatanganan pernyataan bersama (joint statement) antara L'adresse Paris Agency dengan Islamic Fashion Institute (IFI) dan delapan jenama dalam negeri. Kedelapan jenama tersebut, yaitu Shiroshima Indonesia, Jenna and Kaia, Artkea, Party, Khasoe, Adia Lavani, Varyan, dan Christin Wu. 

Penandatangan pernyataan Bersama ini merupakan fasilitasi dari Atase Perdagangan Paris. Mardyana juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kamar Dagang dan Industri Singapura (Singapore Malay Chamber of Commerce and Industry) dengan PT Kreasi Kriya Indonesia. 

Hal ini diharapkan dapat membuat industri modest fashion Indonesia semakin dikenal secara global.

(Fiki Ariyanti)

SHARE