ECONOMICS

Jokowi akan Temui Joe Biden, Erick Thohir Ungkap Agenda Utamanya

Suparjo Ramalan 27/10/2023 13:00 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington DC pada November 2023.

Jokowi akan Temui Joe Biden, Erick Thohir Ungkap Agenda Utamanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington DC pada November 2023. Belum diketahui pasti pembahasan kedua Kepala Negara tersebut. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan, Presiden Jokowi juga akan menghadiri forum Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco, AS. Agenda ini dijadwalkan digelar pada 15-17 November tahun ini. 

Dia mengaku ada dua isu utama yang akan dibahas dalam forum kerja sama antar 21 ekonomi di lingkar Samudera Pasifik tersebut. Isu yang dimaksud adalah energi dan pangan, dua komoditas utama dan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional di banyak negara. 

Erick sendiri bertindak sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Ad-Interim sudah melakukan berbagai persiapan menjelang keberangkatan Jokowi ke negara adidaya. Salah satunya dengan memimpin rapat internal di Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi 

"Memimpin rapat koordinasi internal @kemenkomarves untuk mempersiapkan kunjungan Presiden @jokowi ke Washington DC dan San Fransisco November mendatang," ujar Erick melalui akun Instagramnya, dikutip Jumat (27/10/2023). 

"Kunjungan bilateral ke Amerika Serikat ini menghadiri APEC Summit serta membahas situasi ekonomi di bidang pangan dan energi," lanjut dia.

Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dialog nagi ASEAN, bersama dengan China, India, Uni Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

AS akan memimpin pekan pertemuan para pemimpin ekonomi APEC atau APEC Economic Leaders’ Week pada di San Francisco, California.

Sebelumnya, Joe Biden sudah mengundang Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Washington pada November ini, kata Gedung Putih dalam pernyataan tertulis pada 11 September lalu. 

(SLF)

SHARE