Jokowi Bocorkan Alasan Utama Pembangunan IKN, Apa Ya?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah alasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah alasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Kepala Negara, alasan utama dibangunnya IKN adalah pemerataan baik dari sisi ekonomi, penduduk, maupun pembangunan.
"Semuanya ada di Jawa, 58 persen (PDB ekonomi), dan 56 persen penduduk Indonesia itu ada di Jawa. Betapa sangat padatnya Pulau Jawa sehingga memerlukan yang namanya pemerataan pembangunan tidak Jawa sentris tapi Indonesia sentris," ujar Presiden dalam sambutannya di acara Peresmian Pembukaan Muktamar ke-XVIII Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu (23/2/2023).
Jokowi juga menegaskan, pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN di Provinsi Kalimantan Timur bukan merupakan gagasan dirinya. Menurutnya, Presiden ke-1 RI Soekarno telah menggagas pemindahan ibu kota sejak 1960.
"Ini sudah sejak Bung Karno tahun 1960, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota Jakarta itu ke Kalimantan, yaitu di Palangka Raya," ungkap Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga menekankan, pemindahan ibu kota bukan sekedar pemindahan fisik terkait bangunan atau gedung-gedung pemerintahan. Melainkan, pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan sumber daya manusia yang dipersiapkan dengan baik.
"Sehingga kita harapkan nanti ibu kota baru ini betul-betul sebuah Ibukota yang negara lain tidak memiliki, negara lain tidak memiliki," jelasnya.
Presiden pun meyakini proyek IKN akan rampung dalam 15 hingga 20 tahun mendatang dan IKN menjadi kota pemerintahan.
"Sehingga kita harapkan ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota, yang negara lain tidak memiliki. Memang ini bukan pekerjaan yang hanya setahun dua tahun, ini mungkin akan selesai insya Allah selesai 15-20 tahun. Tapi kita harus berani memulainya," kata Presiden.
(YNA)