ECONOMICS

Jokowi Guyur Rp32,7 Triliun Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Lampung Kecipratan

Iqbal Dwi Purnama 15/05/2023 19:01 WIB

Pemerintah menyiapkan Rp32,7 triliun untuk melakukan perbaikan pada jalan-jalan rusak di daerah pada 2023.

Jokowi Guyur Rp32,7 Triliun Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Lampung Kecipratan (Foto MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pada 2023, pemerintah menyiapkan Rp32,7 triliun untuk melakukan perbaikan pada jalan-jalan rusak di daerah.

Basuki menjelaskan, perbaikan jalan daerah itu akan terbagi dalam dua tahap. Pada tahap pertama dianggarkan Rp14,11 triliun untuk perbaikan jalan yang rusak, termasuk biaya pembangunan jalan rusak di Lampung.

"Sebetulnya sejak Januari, pada saat ratas, itu dibuat Inpres (Instruksi Presiden) percepatan pembangunan jalan daerah. Itu untuk menangani provinsi, kabupaten, dan kota karena banyak keluhan yang masuk ke Presiden bahwa banyak jalan yang rusak," ujarnya di Istana Negara, Senin (15/5/2023).

Dia menerangkan, melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Pemerintah Pusat akan mengambil alih sebagian pekerjaan untuk melakukan perbaikan jalan. Menurut Basuki, hal itu dilakukan dengan menimbang keterbatasan anggaran yang ada daerah.

"Bappenas dan PUPR telah merumuskan sehingga keluar Inpres itu, dan menyiapkan anggaran untuk tahun 2023 dan 2024. Tahun 2023 dianggarkan Rp32,7 triliun, tahap pertama yang diusulkan Rp14,11 triliun untuk penanganan jalan daerah," tambah Basuki.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak yang diajukan oleh pemerintah daerah. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan menilai Readiness Criteria yang seusai dan layak untuk ditangani oleh Pemerintah Pusat.

"Infrastruktur memang mahal, jadi tidak semua kabupaten kota mempunyai kapasitas financial yang lebih untuk membangun jalan," jelasnya.

"Ini sedang diselesaikan dokumen keuangan kan harus ada DIPA-nya. Saya targetkan akhir Mei diselesaikan DIPA-nya, kemudian ditenderkan. Ada yang melalui e-katalog kalau di bawah Rp100 miliar, kalau di atas itu kita lakukan tender, sehingga Juli nanti kita targetkan bisa dikerjakan termasuk yang di Lampung," pungkas Basuki. 

(FAY)

SHARE