ECONOMICS

Jokowi: Investasi Jangan Sampai Hilang karena Salah Treatment

Ikhsan Permana SP/MPI 30/11/2022 20:59 WIB

Jokowi mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan para investor di tengah ketatnya persaingan merebut investasi.

Jokowi: Investasi Jangan Sampai Hilang karena Salah Treatment. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2022. Rakor ini dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam arahannya, Jokowi menekankan terkait situasi global yang sangat sulit bagi semua negara saat ini, termasuk bagi negara maju. Oleh karena itu, pemerintah harus sangat berhati-hati dalam menentukan kebijakan yang berlaku, baik kebijakan fiskal maupun moneter.

Jokowi mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan para investor, dikarenakan kompetisi yang semakin berat untuk menarik masuknya investasi. Menurutnya, seluruh negara membutuhkan investasi untuk menambahkan arus modal masuk ke negara agar terjadi pertumbuhan ekonomi.

“Karena kepercayaan sudah kita peroleh, trust-nya sudah kita peroleh. Sekarang bagaimana implementasi dari policy-policy yang telah kita ambil. Jangan sampai ada yang terganggu," kata Jokowi dari keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022).

"Kepercayaan yang sudah kita dapatkan, jangan sampai hilang karena kita salah men-treatment, salah memperlakukan investasi yang masuk ke negara kita. Karena ketatnya persaingan dalam merebut investasi,” tambahnya. 

Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan, rakornas investasi dilakukan dalam rangka melakukan koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) seluruh Indonesia terkait dengan pencapaian target investasi.

Bahlil optimistis akan tercapainya target realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun. Di mana sampai dengan kuartal III ini, realisasi investasi telah tercapai sebesar Rp894 triliun atau 74,4% dari target.

“Kami debat, kami minta masukan agar apa yang menjadi pikiran pusat itu betul-betul mencerminkan apa yang menjadi aspirasi dari daerah. Karena kami yakin Bapak Presiden, kita di pusat ini kadang-kadang merasa paling tahu sendiri. Tapi sesungguhnya di daerah lah yang paling tahu. Karena mereka yang di lapangan,” ucap Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menuturkan, dari hasil konsolidasi bersama dengan pemerintah daerah dan DPMPTSP menghasilkan beberapa rekomendasi, di antaranya terkait arah kebijakan pemerintah pusat mengenai hilirisasi yang dianggap sudah tepat dan harus dipertahankan, meskipun adanya pihak-pihak yang ingin melakukan intervensi.

“Termasuk dengan WTO, Bapak Presiden. Jadi, mereka mengatakan, negara kita jangan diatur-atur. Oleh karena itu, mereka taat apa yang Bapak Presiden katakan untuk hilirisasi jalan terus,” ujar Bahlil.

Selanjutnya, melalui kolaborasi dengan DPMPTSP seluruh Indonesia, Bahlil menambahkan, Kementerian Investasi/BKPM bersama dengan pemerintah daerah sepakat bahwa target realisasi investasi di 2023 sebesar Rp1.400 triliun juga dapat tercapai dengan syarat adanya stabilitas global serta stabilitas politik Indonesia yang baik.

Sebagai informasi, kegiatan Rakornas Investasi 2022 tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.500 peserta baik secara fisik maupun daring yang terdiri dari para Gubernur, Bupati, Wali Kota, Kepala DPMPTSP Provinsi, Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Selain itu, hadir pula Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), serta perwakilan dari Kementerian/Lembaga.

(FAY)

SHARE