Jokowi: Jalan Surakarta-Purwodadi Tak Pernah Beres dari Saya Kecil
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penanganan jalan daerah ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau penanganan jalan daerah ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Ruas ini merupakan jalan logistik dengan status jalan provinsi yang ditangani Kementerian PUPR sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
Jokowi mengatakan, ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi masuk kategori rusak berat yang harus segera ditangani oleh Kementerian PUPR. Bahkan Jokowi menilai, jalan tersebut kerap dilalui sejak masih di Jawa Tengah dan kondisinya kerap kurang bagus.
"Khusus untuk jalan ini, memang dari kecil saya setiap hari lewat sini, tidak pernah beres. Tetapi kalau konstruksinya seperti sekarang, memang dua kali lebih mahal, tetapi pemakaian bisa lebih dari 10 tahun. (Jadi) Kita berhitung untuk jangka panjang, lebih murah. Kalau jangka pendek memang lebih mahal," kata Jokowi, Minggu (22/7/2023).
Dia menambahkan, Inpres Jalan Daerah merupakan instrumen fiskal yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan kondisi jalan daerah, seperti jalan provinsi dan jalan kabupaten atau kota secara nasional.
"Kita ingin mempercepat penanganan jalan-jalan daerah yang rusak, baik jalan provinsi dan jalan kabupaten atau kota di seluruh Tanah Air. Kita anggarkan untuk tahap I Rp7,4 triliun dan tahap II sekitar Rp7,2 triliun lebih untuk 2023," sambungnya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang mendampingi Jokowi meninjau proyek jalan tersebut menambahkan, untuk penanganan jalan daerah melalui Inpres 3/2023 di Provinsi Jawa Tengah mencakup 25 ruas jalan sepanjang 157 km dengan nilai sekitar Rp601,7 miliar.
"Sekarang sudah e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasanya, mudah-mudahan Selasa (25/7/2023) besok sudah tanda tangan kontrak dan langsung dikerjakan," lanjutnya.
Basuki mengaku, untuk perbaikan Jalan Surakarta-Geyer-Purwodadi sepanjang 59 km, sudah 8,7 km jalan rusak dikerjakan Kementerian PUPR sebelum Inpres Jalan Daerah terbit. Sehingga sisanya akan dilakukan penanganan melalui Inpres Jalan Daerah.
"Kita tangani dan kita bagi ruas ini menjadi 10 spot. Sekarang progresnya sudah 56%," tegasnya.
Penanganan ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-D.I Yogyakarta, Dirjen Bina Marga sejak 14 Desember 2022 dengan nilai kontrak Rp97,4 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Deltamarga Adyatama.
(FAY)