Jokowi Larang Ekspor Bauksit, Erick Thohir Dorong BUMN Perkuat Hilirisasi
Erick Thohir mendorong BUMN memperkuat hilirisasi pengolahan utama aluminium atau bauksit.
IDXChannel - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong perusahaan pelat merah memperkuat hilirisasi pengolahan utama aluminium atau bauksit. Hal itu sejalan dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang ekspor bauksit mulai Juni 2023.
Dengan begitu, nikel hingga bauksit akan dihilirisasi di dalam negeri. "Saya rasa nikel kita sedang dorong, bauksit juga ke sana, jadi ya tentu kita harus siap, kita sedang pelajari ekosistemnya," ungkap Erick, Jumat (23/12/2022).
Sejauh ini, BUMN yang mengantongi izin ekspor bauksit yaitu PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Perseroan telah mengumumkan mendapatkan persetujuan ekspor mineral logam untuk penjualan ekspor bijih bauksit tercuci sebesar 1,89 juta wet metric ton (wmt) untuk periode 2021-2022.
Ekspor tersebut atas pelaksanaan proyek hilirisasi pembangunan Pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR). Sebelumnya Antam juga sudah mengantongi izin ekspor bijih bauksit sebesar 840.000 wmt atas kepemilikan Pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan.
Pada 2020, Antam mencatatkan volume produksi bauksit sebesar 255.000 wmt. Bahan itu digunakan untuk memproduksi alumina serta penjualan kepada pelanggan pihak ketiga.
Bauksit merupakan bahan mentah yang diolah menjadi Smelter Grade Alumina (SGA) dan selanjutnya menghasilkan aluminium ingot.
Untuk hilirisasi, Holding BUMN Pertambangan MIND ID siap menggandeng mitra strategis. Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santosa, pada November 2022 lalu, menyatakanpermintaan aluminium di pasar domestik terus mengalami peningkatan.
Bahkan pada 20230 diperkirakan permintaan aluminium mencapai 1,2 juta ton.
(FRI)