ECONOMICS

Jokowi Minta Ada Gorundbreaking di IKN Setiap Bulan, Ini Kata Kepala Otorita

Iqbal Dwi Purnama 26/09/2023 16:55 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meminta dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) berbagai proyek setiap bulannya di IKN.

Jokowi Minta Ada Gorundbreaking di IKN Setiap Bulan, Ini Kata Kepala Otorita

IDXChannel - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menjawab tantangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang meminta dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) berbagai proyek setiap bulannya di IKN

Bambang menjelaskan, sejauh ini sudah ada tiga pelaku usaha yang melakukan groundbreaking di IKN. Pertama, ada dari konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Agung Sedayu Group.

Kedua, groundbreaking Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara. Ketiga, groundbreaking pembangunan hotel Vasanta.

"Kita lihat nanti (investor yang siap groundbreaking setiap bulan)," kata Bambang usai menghadiri acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Dia mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 20 pelaku usaha yang siap untuk melakukan groundbreaking di IKN yang seluruhnya merupakan pelaku usaha lokal. Mereka akan mulai groundbreaking pada November mendatang.

"Kita masih banyak lagi nih antre, mau groundbreaking. Ada beberapa, saya akan lapor beliau (Presiden Jokowi) dulu ya. Tapi sekitar 20-an investor menjadi calon yang potensial (lakukan groundbreaking)," ujar Bambang.

Presiden Jokowi sebelumnya meminta OIKN untuk melakukan groundbreaking dari para pelaku usaha di IKN setiap bulannya. Bahkan Presiden juga siap jika setiap bulan harus terbang ke IKN untuk memimpin seremonial pembangunan tersebut.

"Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN)," kata jOKOWI saat melakukan groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan IKN.

Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan IKN ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi juga oleh dunia usaha. Hal itu terlihat dari kontribusi pembiayaan yang digelontorkan oleh APBN yang hanya 20 persen, sedangkan sisanya 80 persen dari investor.

"Kita hanya ingin menyampaikan kepada dunia usaha bahwa pembangunan di Ibu Kota Nusantara ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi dunia usaha juga sudah masuk," ucapnya.

Jokowi juga mengapresiasi para investor yang mau menanamkan modalnya di IKN. Ia cukup yakin bahwa para investor pasti sudah melakukan kalkulasi bisnis yang baik dalam berinvestasi. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah menanamkan modalnya. Saya rasa mereka menanamkan modalnya di sini sudah melalui kalkulasi yang matang karena ini bukan investasi sia-sia, pasti mereka mau untung," tutur Jokowi.

(RNA)

SHARE