ECONOMICS

Jokowi Minta Harga PCR Turun, Pengamat: Ringankan Beban Sektor Transportasi

Tim IDXChannel 16/08/2021 06:17 WIB

Penurunan tarif PCR dapat mendorong dan menggalakkan peningkatan penelusuran kepada pengguna sektor transportasi yang akan berwisata atau bepergian.

Penurunan tarif PCR dapat mendorong peningkatan penelusuran kepada pengguna sektor transportasi yang berwisata atau bepergian. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pengamat transportasi Djoko Setidjowarno  menilai keinginan Presiden Joko Widodo yang meminta agar harga maksimal tes PCR (polymerase chain reaction) Covid-19 sebesar Rp550 ribu  dapat membantu pengguna dan pelaku sektor transportasi.

 "Saya kira jelas bantuannya," ujar Djoko saat seperti dikutip Okezone di Jakarta, Minggu (15/8/2021)

 Menurut Djoko, upaya tersebut dapat mendorong dan menggalakkan peningkatan penelusuran kepada pengguna sektor transportasi yang akan berwisata atau bepergian.

 Selain membantu membantu sektor transportasi, penurunan harga tes PCR tersebut juga bisa membantu pemulihan sektor pariwisata yang selama ini didirikan oleh pandemi Covid-19.

 Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta agar harga maksimal tes "PCR" (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi Covid-19 adalah sebesar Rp550 ribu dan hasilnya dapat diketahui maksimal 1x24 jam.

 Tes PCR merupakan metode pemeriksaan virus SARS CoV-2 dengan mendeteksi virus DNA.  WHO juga merekomendasikan metode tes PCR untuk mendeteksi Covid-19. (TIA)

SHARE